Raih Nilai Sempurna, Rama Sabet Gelar 'World Star Champion' di Olimpiade Matematika

-
Indonesia tidak akan kehilangan sosok-sosok brilian yang diharapkan akan bersinar dan jadi generasi emas di masa depan. Salah satunya, Parama Hansa Abhipraya.
Siswa berusia 7 tahun yang akrab dipanggil Rama itu, baru saja meraih gelar "World Star Champion" dalam ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025. Ajang olimpiade matematika internasional itu diselenggarakan di Kota Chiang Mai, Thailand pada tanggal 21-23 Februari 2025.
Atas raihan gelar juara dunia tersebut, Rama menjadi salah satu sosok termuda yang telah membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Keren!
Suka Matematika Sejak Usia Dini
Diketahui Rama sudah menunjukkan kesukaan pada bidang matematika sejak usia dini. Di usia 7 tahun, ia telah menguasai materi matematika setara dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pengembangan potensi yang dimiliki siswa kelahiran Bojonegoro Jawa Timur itu tentu tak lepas dari berbagai dukungan dan bimbingan orang terdekatnya. Baik keluarga, guru, dan pembimbing khusus Rama.
TIMO 2025 bukanlah prestasi pertama Rama. Memang pada ajang ini, ia mendapat gelar "World Star Champion" yang merupakan penghargaan tertinggi dalam TIMO 2025.
Gelar ini didapatkannya lantaran mendapat nilai sempurna di setiap kategori soal dan mengalahkan ratusan peserta lainnya. Rama menyumbang medali emas dan 8 piala dari kompetisi matematika yang diikuti peserta dari negara Asia dan dunia itu.
Berbagai prestasi lain yang pernah dicetak salah satu siswa terbaik di bidang matematika ini adalah:
- Gold Medal pada PIMSO (Philippine International Math And Science Olympiad), Gold Medal pada AMO (American Mathematics Olympiad)
- Ruby Award pada JISMO (Japan International Science Mathematics Olympiad)
- Outstanding Award pada SMC (Singapore Math Challenge)
- Juara 1 dalam lomba renang gaya bebas Area Fun Swimming tingkat nasional
- Juara 1 lomba piano kategori rising star
- Best KU-7 Tournament Catur DK Jakarta tingkat nasional dan Fourth Place Kuala Lumpur Chess Championship.
Ingin Menginspirasi Anak Indonesia Lainnya
Mendapat penghargaan tertinggi, Rama mengaku senang bisa membawa nama Indonesia ke tingkat Internasional. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya.
"Aku senang bisa membawa nama Indonesia menang di internasional. Aku berterima kasih kepada orang tua, guru, dan semua pihak yang telah mendoakanku," ujar Rama dikutip dari rilis yang diterima detikEdu, Sabtu (1/3/2025).
Rama berharap prestasinya ini bisa menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya. Terutama untuk terus bersemangat belajar dan berprestasi.
Prestasi Rama juga diapresiasi oleh beberapa pihak, termasuk Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI Bangkok City Daniela Aruan. Menurutnya ini adalah bukti bahwa anak Indonesia tak kalah dari negara lain dan memiliki potensi yang luar biasa.
"Prestasi Parama Hansa Abhipraya adalah bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Kami akan terus mendukung pengembangan bakat dan minat siswa di bidang sains dan matematika," tandasnya.
Simak Video "Kata TPN soal Rektor Unika Ngaku Diminta Bikin Video Puji Jokowi"
(det/pal)
Komentar
Posting Komentar