- Ribuan

yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi memadati jalur arteri Kabupaten

, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) malam. Kendaraan yang berasal dari Jakarta dan wilayah Jabodetabek terus mengalir menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menyebabkan arus lalu lintas padat dan merayap di berbagai titik Kota Karawang.

Kepadatan arus mudik mulai meningkat sejak Jumat sore dan mencapai puncaknya pada malam hari ini. Pantauan udara menunjukkan antrean panjang kendaraan hingga lebih dari dua kilometer di beberapa titik jalur arteri.

Kemacetan mulai terasa sejak perbatasan Karawang-Bekasi, terutama di beberapa persimpangan strategis seperti lampu merah Tanjungpura, Jalan Lingkar Karawang, Pertigaan Lampu Merah Pendeuy, Terminal Klari, Pasar Kosambi, hingga lampu merah Dawuan, Cikampek. Pemudik yang menggunakan sepeda motor hanya bisa merayap perlahan akibat terus meningkatnya volume kendaraan.

Untuk mengurai kemacetan, petugas telah ditempatkan di sejumlah titik rawan sejak H-7 Lebaran. Data menunjukkan bahwa ratusan ribu kendaraan pemudik telah melintasi jalur arteri Karawang, dengan tren yang terus meningkat.

Diperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung hingga Sabtu pagi, mengingat volume kendaraan yang masih tinggi hingga malam ini. Petugas terus berupaya mengatur lalu lintas agar perjalanan pemudik tetap lancar dan aman.

(abd)