4 Alasan Kelas Menengah Sering 'Bokek' Padahal Gaji Lumayan, Nomor 2 Sering Dianggap Bijak Tapi Susah Bikin Kaya! - Viva - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

4 Alasan Kelas Menengah Sering 'Bokek' Padahal Gaji Lumayan, Nomor 2 Sering Dianggap Bijak Tapi Susah Bikin Kaya! - Viva

Share This
Responsive Ads Here

 

4 Alasan Kelas Menengah Sering 'Bokek' Padahal Gaji Lumayan, Nomor 2 Sering Dianggap Bijak Tapi Susah Bikin Kaya!

    670ca9d357c22-ilustrasi-inklusi-keuangan_665_374

    Jumat, 25 April 2025 - 01:11 WIB

    Jakarta, VIVA – Kelas menengah sering disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Mereka bekerja keras, punya penghasilan tetap, bahkan tak jarang terlihat mapan secara kasat mata.

    Namun, banyak dari mereka yang justru hidup pas-pasan di akhir bulan, bahkan tak punya dana darurat ataupun investasi jangka panjang. Fenomena ini, kerap membuat bertanya-tanya, mengapa kelas menengah tetap kesulitan finansial meski secara pendapatan termasuk lumayan?

    Pengusaha dan investor properti AS Grant Cardone, yang kini mengelola portofolio properti senilai lebih dari USD5 miliar, mengaku tumbuh dari keluarga kelas menengah. "Saya dibesarkan di keluarga kelas menengah dan kami hanya punya cukup uang untuk bertahan hidup," ujannya seperti dikutip dari GoBanking Rates, Kamis, 24 April 2025.

    "Kami tidak kelaparan, tapi ibu saya selalu khawatir soal uang. Saya masih ingat ibu saya memotong kupon, mencari diskon terbaik, dan selalu takut uang tak cukup," ungkapnya.

    Kini, dengan pengalamannya, dia membagikan lima pola pikir kelas menengah yang menurutnya perlu ditinggalkan jika ingin benar-benar sejahtera secara finansial. Apa saja? Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

    1. Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

    Banyak orang percaya bahwa uang bukan segalanya. Namun menurut Andrew Rosen dari Forbes, peningkatan penghasilan bisa membuat hidup lebih mudah dan meningkatkan kualitas hidup, yang pada akhirnya bisa menambah kebahagiaan. “Semua orang tahu ini, itu komentar yang kurang cerdas dan tidak relevan soal uang. Jika Anda mendengar seseorang mengatakan ini, ketahuilah bahwa orang itu sudah menyerah pada uang," katanya.

    2. Mengutamakan Menabung daripada Investasi

    Menabung memang penting, tetapi menurut Cardone, hanya menabung tidak akan membuat Anda kaya. “Pekerjaan penuh waktu tidak akan membuat Anda kaya. Menabung, menabung, menabung tidak akan membuat Anda kaya. Belanja berlebihan juga tidak. Ketakutan tidak akan membuat Anda kaya. Satu-satunya yang bisa membawa Anda pada kekayaan sejati adalah investasi," ungkap dia.

    3. Bermain Aman dengan Diversifikasi

    Kelas menengah sering dianjurkan untuk melakukan diversifikasi investasi demi mengurangi risiko. Namun, Cardone menilai ini justru menghambat pertumbuhan kekayaan. “Kelas menengah terlalu cepat diversifikasi ke reksa dana sesuai instruksi perencana keuangan, sementara orang kaya bertaruh besar pada beberapa hal saja untuk membangun kekayaan,” jelasnya.

    4. Terlalu Fokus Cari Harga Murah

    Menurut Cardone, kelas menengah sering kali terjebak dalam pola pikir kekurangan atau scarcity mindset. “Kelas menengah dicuci otak untuk bermain dengan aturan yang menguntungkan orang lain,” katanya.

    Ini terlihat saat mereka lebih memilih harga murah ketimbang nilai yang sebenarnya. “Penawaran bagus tidak membuat Anda kaya, membuat kesepakatan besar lah yang membuat Anda kaya," ujarnya.

    [Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2025]

    LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Anindya Bakrie: Tak Ada Hubungannya dengan Daya Tarik Investasi di RI

    Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara soal hengkangnya LG dari investasi proyek baterai mobil listrik (EV Battery) di Indonesia.

    img_title

    VIVA.co.id

    24 April 2025

    Comment Using!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Arenanews

    Berbagi Informasi

    Media Informasi

    Opsiinfo9

    Post Bottom Ad

    Pages