Aksi Bela Palestina di Auckland, Teriakan Free Palestine Menggema! - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Aksi Bela Palestina di Auckland, Teriakan Free Palestine Menggema! - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Internasional

Aksi Bela Palestina di Auckland, Teriakan Free Palestine Menggema! - Bagian All

warga_auckland_gelar_aksi_dukung_palestina

AUCKLAND, iNews.id – Auckland dikenal sebagai kota metropolitan terbesar di Selandia Baru. Kesibukan, ketenangan hidup, dan aktivitas warganya tidak mengurangi semangat mereka untuk ikut membantu warga di belahan bumi lain, salah satunya rakyat Palestina.

Dengan kehidupan serba modern, pendapatan tinggi dan budaya permisif yang dimiliki, warga Auckland memberi penghormatan yang tinggi terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina maupun negara lainnya. Seperti terlihat pada Minggu (2/2/2025) di Kawasan Downtown, Quay St dekat Stasiun Kereta Britomart, puluhan warga Auckland berjalan dan melakukan Aksi Bela Palestina di kawasan tersebut.

Masyarakat yang melakukan demonstrasi berasal dari berbagai suku di Auckland, termasuk penduduk asli Maori, laki-laki dan perempuan, hingga anak-anak dan remaja. Aksi juga dilengkapi dengan bendera Palestina dan beberapa bendera negara lain yang mengalami penindasan serta tidak lupa spanduk mengecam pembantaian warga Palestina di Gaza.

Menariknya, demonstrasi dipimpin seorang perempuan yang dengan lantang menyuarakan pembelaan terhadap Palestina. Dalam orasinya, dia mengatakan tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa dibiarkan dan harus dihentikan.

Ada juga orator, yakni seorang bocah berusia sekitar 8 tahun, yang meneriakkan "Free, Free Palestine" dari atas kap mobil yang didesain khusus untuk aksi. 

Hal unik dari Aksi Bela Palestina di Auckland, setelah berjalan di sepanjang Quay Street, mereka berhenti dan berorasi di Kawasan Downtown dekat pelabuhan yang sejuk. 

Di tempat tersebut terdapat kertas putih panjang berisi nama-nama syuhada yang gugur di Palestina. Masyarakat yang hadir di aksi tersebut dibolehkan memberikan cap jempol berwarna hijau, merah dan hitam di kertas panjang yang berisi nama para syuhada. 

Hal lain dari Aksi Bela Palestina ini adalah sepanjang acara tidak ada takbir atau teriakan-teriakan yang biasa dilakukan di Indonesia. Para orator lebih banyak menyampaikan kekejaman Israel, meneriakkan free Palestine, serta dukungan untuk membantu rakyat Palestina. 

Karena memang aksi bela Palestina menjadi bagian dari rasa kemanusiaan untuk semua agama. Apa pun agamanya boleh memberikan bantuan dan dukungan terhadap Palestina. 

Terllihat beberapa pengendara menghentikan mobil untuk melihat aksi serta mengacungkan tangan tanda dukungan terhadap aksi damai ini.

Hidup boleh berbeda, kesibukan tiada tara dan pemahaman memaknai sesuatu tidak selalu sama, tapi untuk urusan kemanusiaan, semua menjadi satu, semua punya kesamaan. Lawan ketidakadilan, penindasan dan genocide adalah musuh bersama. Dari Auckland memberi banyak pelajaraan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages