China Ambil Langkah Tegas Lawan Tarif AS 104 Persen Demi Lindungi Pembangunan Negara *- IDX Channel - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

China Ambil Langkah Tegas Lawan Tarif AS 104 Persen Demi Lindungi Pembangunan Negara *- IDX Channel

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional

China Ambil Langkah Tegas Lawan Tarif AS 104 Persen Demi Lindungi Pembangunan Negara

Bendera_China-LRT

China siap ambil langkah tegas hadapi tarif 104 persen AS. Beijing tegaskan tak akan biarkan kedaulatan dan pembangunan terganggu.

China siap ambil langkah tegas hadapi tarif 104% AS. Beijing tegaskan tak akan biarkan kedaulatan dan pembangunan terganggu. (foto: MNC Media)

China siap ambil langkah tegas hadapi tarif 104% AS. Beijing tegaskan tak akan biarkan kedaulatan dan pembangunan terganggu. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah China mengambil langkah tegas melawan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). China tak akan membiarkan kedaulatan dan pembangunan negara terganggu karena kebijakan tarif tersebut.

Dilansir Sputnik, Rabu (9/4/2025), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan negaranya enggan tunduk kepada kebijakan AS. Sebab, dia menilai setiap rakyat China berhak merasakan keamanan dan pembangunan negara.

"Hak-hak sah rakyat Tiongkok untuk pembangunan tidak dapat dirampas, dan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan Tiongkok tidak dapat dilanggar," kata Lin kepada wartawan.

Untuk itu, dia menyebut China siap mengambil langkah-langkah tegas dan efektif untuk melindungi kepentingan rakyat.

"Kami akan terus mengambil langkah-langkah tegas dan efektif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan kami yang sah," ujarnya.

Sebelumnya, Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat akan mulai mengenakan tarif 104 persen untuk barang-barang China mulai 9 April 2025. Langkah itu dilakukan usai China melewatkan tenggat waktu yang diberikan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan langkah-langkah pembalasan.

Menteri Keuangan Scott Bessent optimistis Amerika Serikat (AS) memenangi perang dagang dengan China. Sebab tarif 104 persen itu dinilai akan berdampak buruk terhadap China.

"China berada dalam posisi yang buruk," kata Bessent dalam sebuah wawancara televisi, dilansir dari CNBC pada Rabu (9/4/2025).

"Ekspor kita ke mereka hanya satu per lima dari ekspor mereka ke kita. China berada dalam posisi yang merugikan," katanya.

(Ibnu Hariyanto)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages