Curhat Sopir Korban Macet Horor Tanjung Priok: Tekor dan Kelaparan! - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Curhat Sopir Korban Macet Horor Tanjung Priok: Tekor dan Kelaparan! - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Curhat Sopir Korban Macet Horor Tanjung Priok: Tekor dan Kelaparan!

Jakarta, Beritasatu.com - Para sopir truk kontainer yang terjebak macet horor di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku rugi dan kelaparan di jalan. Mereka berharap kejadian ini tidak terulang.

ADVERTISEMENT

Kemacetan parah terjadi di jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025) hingga Jumat (18/4/2025) sore akibat melonjaknya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Kosasih, sopir truk kontainer mengaku 12 jam terjebak macet di Tanjung Priok sejak pukul 14.00 WIB siang kemarin hingga pukul 02.00 WIB dini hari. “Parah macetnya," ujarnya kepada Beritasatu.com.

Dia mengaku kemacetan itu membuatnya tekor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan banyak waktu terbuang sia-sia di jalan..

Habil, sopir truk kontainer lainnya yang terjebak macet di Tanjung Priok selama 6 jam mengaku belum pernah mengalami kemacetan separah ini. Dia juga rugi banyak.

"Rugi parah. Bukannya rugi lagi, habis-habisan sudah. Biasanya pernah macet, cuma enggak separah ini," ujar Habil.

Hal senada diungkap Ifan. Sopir truk kontainer itu mengaku menghabiskan waktu 8 jam perjalanan dari Sunter-Cakung akibat macet di Tanjung Priok.

"Tekor semuanya. Solar, uang makan juga. Soalnya kita lama jadi lapar lagi," tutur Ifan.

Ifan mengaku belum pernah mengalami macet separah kali di Tanjung Priok. “Biasanya paling lama 3 jam lah. Kalau lagi macet-macetnya 5 jam. Ini terlalu parah sih,” ujarnya. 

Dia berharap PT Pelindo memperbaiki sistem bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok jangan sampai menimbulkan kemacetan parah di jalan.

Sementara itu, Wari, sopir truk kontainer lain mengatakan kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sudah terlihat sejak Selasa (15/4/2025) malam.

"Kendalanya di NPCT1, soalnya pelayaran-pelayaran besar adanya di NPCT1," jelas Wari.

Wari dan sopir truk kontainer lainnya berharap macet parah di Tanjung Priok jangan terulang lagi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages