Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Houthi Israel Kapal Induk Nuklir Konflik Timur Tengah Yaman

    Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS | Sindonews

    3 min read

     Dunia Internasional, Timur Tengah 

    Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS | Halaman Lengkappp

    Kelompok Houthi Yaman tembakkan beberapa rudal balistik yang menargetkan bandara dan lokasi militer Israel serta kapal induk bertenaga nuklir AS. Foto/CENTCOM

    SANAA 

    - Kelompok

     Houthi Yaman 

    mengumumkan telah menembakkan beberapa rudal balistik yang menargetkan bandara dan lokasi militer

     Israel 

    serta

     kapal induk 

    bertenaga nuklir

     Amerika Serikat 

    (AS) pada Kamis.

    “Menargetkan bandara Ben Gurion dengan rudal balistik dan target militer di selatan Tel Aviv,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree, sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (28/3/2025).

    Sebelumnya pada hari Kamis, militer Israel akui telah mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Yaman. Menurut militer Zionis, kedua misil itu dicegat sebelum menyeberang ke wilayah Israel setelah sirene serangan udara diaktifkan di beberapa wilayah, termasuk Yerusalem.

    Saree mengatakan pasukan Houthi juga menargetkan beberapa kapal perang AS di Laut Merah dengan rudal balistik. ”Termasuk kapal induk Amerika (USS Harry S) Truman," katanya. "Sebagai balasan atas agresi AS yang sedang berlangsung terhadap negara kami,” katanya lagi.

    Belum jelas apakah serangan rudal balistik Houthi terhadap kapal induk tersebut berhasil atau digagalkan. Amerika sejauh ini belum mengonfirmasi serangan tersebut.

    AS telah melancarkan apa yang disebut Komando Pusat (CENTCOM)-nya sebagai "operasi skala besar" yang melibatkan serangan udara terhadap basis-basis Houthi di Yaman sejak 15 Maret.

    Washington berjanji akan menggunakan kekuatan yang sangat besar sampai kelompok itu berhenti menembaki kapal-kapal di rute pelayaran utama Laut Merah dan Teluk Aden setelah Houthi mengancam akan melanjutkan serangannya sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina yang dibombardir Israel di Gaza.

    Sejak saat itu, Houthi melaporkan serangan udara AS hampir setiap hari di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.

    Houthi Sebut 2 Orang Tewas

    Sebelumnya pada hari Kamis, kelompok itu mengatakan dua orang tewas dalam serangan udara pada Rabu malam di dekat ibu kota Yaman, Sanaa. Menurut mereka, serangan udara itu dilakukan oleh Amerika Serikat.

    Saluran televisi Al Masirah milik Houthi melaporkan hampir 20 serangan di provinsi Sanaa, baik di utara maupun selatan ibu kota.

    "Agresi Amerika menewaskan dua orang dan melukai dua orang lagi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan yang dipimpin Houthi, Anis Al Asbahi, di X.

    Al Masirah juga melaporkan serangan pada hari Kamis dini hari di Saada, benteng utara Houthi—yang menurut media Houthi telah diserang 17 kali sehari sebelumnya.

    Meskipun Amerika Serikat tidak selalu melaporkan serangannya di Yaman, seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada AFP pada hari Minggu bahwa pasukan Amerika "melakukan serangan di beberapa lokasi lokasi Houthi yang didukung Iran setiap hari dan malam di Yaman".

    (mas)

    Komentar
    Additional JS