Dunia Internasional, Timur tengah
Imbas Larangan Israel, 2,4 Juta Warga Palestina di Gaza Terancam Kelaparan - Photo Liputan6
Diterbitkan 04 Apr 2025, 10:20 WIB
Beberapa anak-anak antre bersama orang dewasa untuk mendapatkan pembagian makanan gratis di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 3 April 2025. Mereka membawa piring dan wadah seadanya untuk menampung makanan gratis yang disediakan oleh dapur umum tersebut. Keresahan terlihat di wajah anak-anak pengungsi Palestina. Beberapa di antaranya harus berteriak untuk segera mendapat perhatian saat pembagian makanan gratis. Sebelumnya, kantor media otoritas Jalur Gaza mengutuk keputusan Israel yang melarang masuknya bantuan kemanusiaan dan bahan bakar minyak. Dalam pernyataannya pada Selasa (1/4/2025), kantor media itu menuduh Israel melakukan kejahatan baru terhadap 2,4 juta penduduk Gaza dengan melarang kiriman tepung, bantuan, dan bahan bakar selama sebulan. Badan amal internasional yang bekerja di Gaza telah memperingatkan bahwa 2,4 juta penduduk Gaza tidak dapat menanggung bencana kelaparan.
Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180123/original/013794000_1743736693-20250404-Antre_Makan-AFP_1.jpg)
Anak-anak Palestina memberi isyarat saat mereka mengantre untuk mengambil makanan di titik distribusi makanan gratis di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 3 April 2025. (Eyad BABA/AFP)
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180124/original/077427500_1743736693-20250404-Antre_Makan-AFP_2.jpg)
Beberapa anak-anak antre bersama orang dewasa untuk mendapatkan pembagian makanan gratis di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 3 April 2025. (Eyad BABA/AFP)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180125/original/047597200_1743736694-20250404-Antre_Makan-AFP_3.jpg)
Mereka membawa piring dan wadah seadanya untuk menampung makanan gratis yang disediakan oleh dapur umum tersebut. (Eyad BABA/AFP)
Foto 4 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180126/original/014840000_1743736695-20250404-Antre_Makan-AFP_4.jpg)
Keresahan terlihat di wajah anak-anak pengungsi Palestina. (Eyad BABA/AFP)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180127/original/086412700_1743736695-20250404-Antre_Makan-AFP_5.jpg)
Beberapa di antaranya harus berteriak untuk segera mendapat perhatian saat pembagian makanan gratis. (Eyad BABA/AFP)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180128/original/001297700_1743736697-20250404-Antre_Makan-AFP_6.jpg)
Sebelumnya, kantor media otoritas Jalur Gaza mengutuk keputusan Israel yang melarang masuknya bantuan kemanusiaan dan bahan bakar minyak. (Eyad BABA/AFP)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180129/original/080361500_1743736697-20250404-Antre_Makan-AFP_8.jpg)
Dalam pernyataannya pada Selasa (1/4/2025), kantor media itu menuduh Israel melakukan kejahatan baru terhadap 2,4 juta penduduk Gaza dengan melarang kiriman tepung, bantuan, dan bahan bakar selama sebulan. (Eyad BABA/AFP)
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180130/original/041086200_1743736698-20250404-Antre_Makan-AFP_7.jpg)
Badan amal internasional yang bekerja di Gaza telah memperingatkan bahwa 2,4 juta penduduk Gaza tidak dapat menanggung bencana kelaparan. (Eyad BABA/AFP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar