InfoPublik - Empat Jurus Pemerintah Terbukti Sukseskan Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2025

 

InfoPublik - Empat Jurus Pemerintah Terbukti Sukseskan Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2025

Empat Jurus Pemerintah Terbukti Sukseskan Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2025

: Posko Angkutan Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Toro/InfoPublik

Jakarta, InfoPublik — Pemerintah Indonesia sukses mengelola arus mudik Lebaran 2025 dengan program mudik gratis, diskon tarif tol, potongan harga tiket pesawat, dan kebijakan kerja dari mana saja atau Work From Anywhere  (WFA). Keberhasilan itu terlihat dari kelancaran transportasi dan penurunan angka kecelakaan.

Empat program itu terbukti mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Kepala Posko Angkutan Lebaran Terpadu Lebaran 2025, Amirulloh, menjelaskan  efektivitas program mudik gratis yang telah disambut antusias oleh masyarakat. Dengan mengalihkan pemudik dari kendaraan pribadi dan sepeda motor ke angkutan umum, program ini membantu menekan angka kecelakaan dan memberikan akses mudik bagi masyarakat kurang mampu.

“Program ini membantu mereka yang memiliki keterbatasan biaya dan juga meningkatkan keselamatan dengan mengurangi penggunaan sepeda motor sebagai moda mudik,” kata Amirulloh, di Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Selasa (9/4/2025).

Kebijakan diskon tarif tol dan harga tiket pesawat menjelang puncak arus mudik turut menyebar distribusi volume perjalanan masyarakat. Strategi ini terbukti berhasil mencegah penumpukan di satu hari tertentu dan mengurangi kemacetan di jalan tol dan bandara.

Kemudian,  implementasi kebijakan Work From Anywhere (WFA) oleh sejumlah instansi pemerintahan dan perusahaan swasta. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas waktu kepada pemudik untuk memilih waktu perjalanan yang tidak bersamaan dengan puncak arus mudik maupun balik.

“Dengan adanya WFA, masyarakat tidak terpaksa pulang atau kembali dalam waktu bersamaan. Ini memberikan efek positif terhadap penyebaran arus lalu lintas,” jelas Amir.

Dampaknya, penyelenggaraan mudik tahun ini adalah menurunnya angka kecelakaan secara drastis. Pemerintah menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. "Keselamatan menjadi yang paling penting dan terbukti, tahun ini angka kecelakaan menurun cukup signifikan," ujarnya.

Moda transportasi seperti kereta api, kapal penyeberangan, penerbangan, hingga jalan tol mengalami peningkatan volume namun tetap terkendali.

Di pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Merak dan Ketapang, tidak ditemukan antrean panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kondisi ini merupakan hasil dari implementasi kebijakan-kebijakan teknis seperti sistem contraflow, pembatasan kendaraan angkutan barang, serta rekayasa lalu lintas berbasis evaluasi data real-time,” imbuhnya.

Keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini tak lepas dari kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Semua pihak berperan aktif dalam menyiapkan infrastruktur, fasilitas, serta layanan penunjang di berbagai titik strategis.

“Ini adalah bentuk sinergi nyata. Mulai dari kesiapan terminal, bandara, pelabuhan, hingga posko pelayanan di jalan raya, semua bekerja optimal,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id