Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di "Rest Area" Batang Saat Mudik Lebaran Halaman all - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di "Rest Area" Batang Saat Mudik Lebaran Halaman all - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di "Rest Area" Batang Saat Mudik Lebaran Halaman all - Kompas

67ecda1dbb31b

SEMARANG, KOMPAS.com - Perjalanan mudik Cucu Muslikhah tahun ini akan dikenang seumur hidupnya.

Dalam perjalanan dari Tangerang menuju kampung halaman di Boyolali, Jawa Tengah, ia tertinggal di rest area setelah suaminya melanjutkan perjalanan tanpa menyadari keberadaannya.

Kisah ini bermula ketika Cucu, suami, dan dua anaknya berangkat mudik menggunakan mobil pribadi.

Baca juga: Video Viral Keributan Jelang Shalat Id di Makassar, Apa Penyebabnya?

Dedi Mulyadi Akan Panggil Walkot Depok Buntut Mobil Dinas untuk Mudik ASN, Wamendagri Juga Tegur

Setelah mampir di rumah orangtua Cucu di Purwakarta dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan menuju Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.

Saat memasuki Batang, Jawa Tengah, mereka berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar.

Cucu, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini berada di kursi belakang karena anak bungsunya lebih dulu menempati kursi depan dan tertidur di kasur yang disiapkan di belakang.

Ketika mobil berhenti di SPBU rest area Batang, suaminya turun lebih dulu untuk ke toilet.

Cucu, yang awalnya tidak ingin ke toilet, akhirnya berubah pikiran dan buru-buru turun lewat pintu kiri tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU.

"Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja," kenang Cucu saat diwawancarai pada Rabu (2/4/2025).

Tanpa menyadari istrinya masih di toilet, suaminya kembali ke mobil, menyelesaikan pengisian bahan bakar, dan melanjutkan perjalanan.

Dalam kondisi gelap di dalam mobil dan anak-anak yang tertidur di belakang, suaminya tidak merasa ada yang aneh.

Ia bahkan sempat berbincang dengan anaknya sepanjang perjalanan, masih tanpa menyadari bahwa Cucu tidak ada di dalam mobil.

Sementara itu, Cucu yang keluar dari toilet mulai kebingungan mencari mobilnya.

Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di rest area, berusaha memastikan apakah mobilnya masih ada.

Namun, setelah beberapa saat, ia sadar bahwa mobil mereka benar-benar sudah pergi. “Sadar mobil tidak ada di arah mana pun, aku langsung telpon suami,” ujarnya.

Begitu menerima telepon dari Cucu, suaminya menangis panik dan berniat langsung putar balik.

Namun, Cucu yang berusaha tetap tenang menyarankan agar suaminya tidak kembali terlalu jauh. "Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, Bapak. Bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’," tuturnya.

Di tengah kebingungannya, Cucu memberanikan diri menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU rest area.

Ia meminta bantuan kepada kru bus agar bisa menumpang hingga titik pertemuan dengan suaminya.

Para kru bus dengan sukarela membantunya, bahkan salah satu kru memberikan kursinya kepada Cucu, sedangkan ia sendiri memilih jongkok di tengah agar Cucu bisa duduk dengan nyaman.

Akhirnya, mereka bertemu kembali di Km 396.

Suaminya, yang masih diliputi rasa panik dan bersalah, langsung memeluknya. "Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya," ujar Cucu.

Setelah delapan tahun rutin mudik dengan mobil pribadi, ini adalah kali pertama Cucu mengalami kejadian unik seperti ini. “Sejauh ini perjalanan mudik kami tidak pernah ada hal nyeleneh seperti ini, ha-ha-ha,” ujarnya sambil tertawa mengenang peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tingkat Penumpang Mudik 2025 Lebih Sedikit daripada 2024

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages