Luthfi Akui Jateng Provinsi Termiskin di Jawa: Kami Bukan Nabi Musa Bisa Langsung Ubah Keadaan - merdeka

Luthfi memetakan dua sektor unggulan yang akan menjadi prioritas: lumbung pangan nasional dan pusat pertumbuhan industri.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengakui secara terbuka Jawa Tengah saat ini menjadi provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di provinsi ini mencapai 9,58 juta jiwa.
"Di antara provinsi di Pulau Jawa, angka kemiskinan kita paling tinggi. Kita menang hanya dari Jogja," ujar Luthfi dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (30/4).
Luthfi yang baru menjabat sekitar 70 hari itu mengatakan, dirinya tidak bisa langsung mengubah kondisi tersebut secara instan.
"Selama kami menjabat dari tanggal 20, sudah sekitar 70 hari. Kami bukan Nabi Musa yang bisa langsung mengubah suatu keadaan," ucapnya.
Strategi Tekan Kemiskinan di Jateng
Meski demikian, eks Kapolda Jawa Tengah ini menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan secara bertahap. Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat sinergi lintas wilayah di Pulau Jawa.
"Jawa Tengah adalah sentralnya Jawa, karena jadi penghubung antara Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Maka Jateng harus mengalami perubahan nyata," tegasnya.
Luthfi menyampaikan, komunikasi intensif telah dibangun bersama bupati dan wali kota di seluruh Jawa Tengah untuk menyusun langkah konkret.
"Ini bukan hanya pekerjaan satu pihak, tapi butuh kolaborasi semua elemen, dari provinsi hingga desa," jelasnya.
Luthfi memetakan dua sektor unggulan yang akan menjadi prioritas: lumbung pangan nasional dan pusat pertumbuhan industri. Keduanya diyakini bisa menjadi mesin penggerak utama pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
"Jawa Tengah harus menjadi tulang punggung menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu kita harus punya daya ungkit ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," pungkasnya.

- Muhammad Genantan Saputra
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyatakan akan segera turun ke 35 kabupaten kota untuk mengakselerasi program-program
Dia mengapresiasi komitmen Ahmad Luthfi yang ingin memperbaiki Jawa Tengah yang selama ini pembangunannya dinilai stagnan.
Pesan presiden itu berisi jika dirinya terpilih memimpin Jateng harus bisa mengatasi problem di Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar