Dunia Internasional
Mahasiswa Indonesia Visanya Dicabut dan Ditahan Imigrasi AS Akibat Demo Black Lives Matter, Ini Kata pengacaranya - Global Liputan6
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1765566/original/066667900_1510227809-Black_Lives_Matter_Black_Friday__15742148387___WC.jpg)
Liputan6.com, Minnesota - Seorang mahasiswa Indonesia mengalami penahanan oleh imigrasi Amerika Serikat dan pencabutan visa setelah diduga berpartisipasi dalam demonstrasi Black Lives Matter. Pengacara yakin visa pelajar untuk pria yang tinggal di Minnesota itu mungkin telah dicabut karena pandangan politiknya.
Laporan CBS News yang dikutip Senin (14/4/2025) menyebut bahwa Agen ICE (Immigration and Customs Enforcement) atau Imigrasi AS menahan Aditya Harsono yang berusia 33 tahun di Marshall, Minnesota, beberapa hari setelah visa pelajarnya (visa F1) tiba-tiba dicabut.
Pengacaranya, Sarah Gad, prihatin dengan tren meresahkan yang menurutnya berdampak pada pelajar internasional di AS dengan visa F1.
Pada 23 Maret lalu, Gad mengatakan kliennya Harsono telah dicabut visa pelajarnya dan ditangkap oleh agen ICE berpakaian preman empat hari kemudian.
Gad mengatakan pencabutan visa mahasiswa Indonesia tersebut dilaporkan berdasarkan hukuman pelanggaran ringan atas kerusakan properti dari tahun 2022. Dia yakin pandangan politiknya menjadikannya sasaran.
Dalam pemberitaan CBS News, Aditya Harsono disebut memprotes pembunuhan George Floyd dan ditangkap karena perkumpulan yang melanggar hukum. Akhirnya, kasus itu dibatalkan oleh jaksa penuntut demi "kepentingan keadilan."
Sidang jaminan yang diadakan pada hari Kamis (10/4) di hadapan hakim imigrasi memberikan keringanan hanya untuk beberapa jam. Namun, Gad mengatakan bahwa dia ditangani oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri dan mereka menantang jaminan tersebut.
Yang menambah rumit kasus ini, Gad mengatakan bahwa dia mengajukan dokumen untuk menyesuaikan status imigrasinya. Istrinya, Peyton, mengajukan permohonan agar dia menjadi penduduk tetap yang sah melalui I-130. Proses tersebut saat ini sedang berlangsung.
Harsono dilaporkan masih dalam tahanan ICE hingga Kamis malam (10/4) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar