MiG-35 Super Fulcrum melakukan debut di SITDEF 2025 Peru, siap bersaing dengan Gripen, Rafale dan Viper - AIRSPACE REVIEW
Dunia Internasional,
MiG-35 Super Fulcrum melakukan debut di SITDEF 2025 Peru, siap bersaing dengan Gripen, Rafale dan Viper
AIRSPACE REVIEW – Rosoboronexport, pengekspor senjata negara terkemuka Rusia, pada 22 April mengumumkan keikutsatannya dalam pameran pertahanan internasional SITDEF 2025 yang berlangsung di Lima, Peru pada 24-27 April 2025.
Langkah ini untuk memperluas jejak produk militer Rusia di kawasan Amerika Latin yang belakangan tergeser oleh produk Barat.
Di SITDEF 2025, Rusia memamerkan lebih dari 300 sistem senjata canggih, termasuk platform mutakhir seperti jet tempur Su-35 dan Su-30SME, helikopter Mi-35M dan Mi-171Sh, serta sistem pertahanan udara S-400 Triumf dan Pantsyr-S1.
Rusia juga juga memboyong MiG-35, versi tercanggih dari keluarga Fulcrum yang digolongkan sebagai jet tempur generasi ke-4,5.
Debut MiG-35 di Amerika Latin menandai niat Rusia untuk menawarkan alternatif pesawat tempur selain produk Barat, yang berpotensi mengubah lanskap pembelian pertahanan di wilayah tersebut.
Jet tempur yang dijuluki oleh NATO sebagai Fulcrum-F ini dikembangkan oleh biro desain Mikoyan Gurevich berdasarkan teknologi lanjutan dari MiG-29M/M2 dan MiG-29K/KUB.
Geger Perintah Trump Hajar Kartel Narkoba Pakai Kekuatan Militer - detik
Versi berkursi tunggal diberi kode MiG-35, sementara yang berkusi dua (tandem) diberi kode MiG-35D.
MiG-35 telah mendapatkan peningkatan avionik dan menggunakan radar Phazotron Zhuk-A/AM AESA. Persenjatannya pun lebih banyak dibandingkan keluarga MiG-29.
Jet tempur dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 29.700 kg ini, ditenagai dua mesin turbofan Klimov RD-33 MK dengan daya dorong kering masing-masing 53,0 kN dan 88,3 kN dengan afterburner.
MiG-35 memiliki kecepatan maksimum 2,35 Mach (2.600 km/ jam), ketinggian terbang hingga 17.000 m dengan radius tempur 1.000 km .
Pesawat yang dijuluki Super Fulcrum ini dilengkapi senjata tetap berupa satu kanon kaliber 30 mm GSH-30-1 dengan kapasitas 150 putaran.
Tersedia sembilan cantelan senjata di MiG-35 dengan kapasitas muat total 7.000 kg termasuk rudal udara ke udara, rudal udara ke permukaan, dan bom pintar.
Untuk merebutkan pasar jet tempur modern di kawasan Amerika Latin, MiG-35 bersaing langsung dengan Saab JAS 39 Gripen E/F, Dassault Rafale, dan Lockheed Martin F-16V Viper. (RBS)