Dunia Internasional,
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 01 April 2025 - 21:36 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu
A A A
- Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membatalkan penunjukan Eli Sharafit sebagai kepala dinas keamanan Shin Bet yang baru.
Menurut radio Angkatan Darat Israel, pembatalan tersebut terjadi setelah muncul laporan Sharafit telah menulis artikel yang mengkritik Presiden AS Donald Trump, serta berpartisipasi dalam protes terhadap perombakan peradilan Netanyahu pada tahun 2023.
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah memberi tahu Sharafit bahwa ia sedang mempertimbangkan kembali penunjukan tersebut dan akan mencari kandidat lain untuk posisi tersebut.
"Perdana menteri berterima kasih kepadanya karena menanggapi panggilan tugas tetapi, setelah pertimbangan lebih lanjut, memutuskan mengeksplorasi opsi alternatif," ungkap pernyataan tersebut.
Pencalonan Sharafit diumumkan beberapa jam sebelum laporan mulai muncul tentang posisi politiknya di masa lalu.
Menurut media Israel, ia telah mengambil bagian dalam demonstrasi menentang rencana reformasi peradilan Netanyahu, yang memicu protes massal di seluruh Israel pada tahun 2023.
Selain itu, Sharafit dilaporkan mendukung perjanjian perbatasan maritim tahun 2022 antara Israel dan Lebanon, kesepakatan yang ditengahi pemerintah sebelumnya yang ditentang Netanyahu saat itu.
Reaksi dari Sekutu Trump
Sikap politik Sharafit juga menuai kritik dari tokoh-tokoh Partai Republik Amerika Serikat (AS) yang dekat dengan Trump.
Mantan komandan Angkatan Laut itu dilaporkan ikut menandatangani opini yang mengkritik kebijakan iklim Trump, yang memicu reaksi keras dari Senator AS Lindsey Graham, sekutu setia Trump.
“Meskipun tidak dapat disangkal bahwa Amerika tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Israel, penunjukan Eli Sharvit sebagai pemimpin baru Shin Bet sangat bermasalah,” tulis Graham di akun X-nya.
Dia juga mendesak pejabat Israel untuk “mengubah arah dan melakukan pemeriksaan yang lebih baik” terhadap latar belakang kandidat mereka, dengan memperingatkan pernyataan Sharafit mengenai Israel, Trump, dan kebijakan AS dapat menyebabkan ketegangan yang tidak perlu.
Netanyahu awalnya menunjuk Sharafit pada hari Senin sebagai kepala baru badan keamanan internal Israel.
Namun, pengangkatannya bertepatan dengan pertikaian hukum yang sedang berlangsung atas pemecatan kepala Shin Bet saat ini, Ronen Bar.
Mahkamah Agung Israel telah mengeluarkan putusan sementara yang mencegah pemecatan Bar hingga keputusan akhir dibuat pada tanggal 8 April.
Netanyahu membenarkan pemecatan Bar dengan mengutip "kurangnya kepercayaan pribadi dan profesional" di antara mereka, tetapi tindakan tersebut memicu protes yang meluas di Israel.
Para kritikus menuduh Netanyahu mencoba memperketat cengkeramannya pada lembaga-lembaga negara utama, dengan beberapa peringatan keputusannya untuk memecat Bar bermotif politik.
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Bos Intelijen AS Pilihan Trump Dituduh Sebagai Aset Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar