Pendidikan
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 21 April 2025 - 19:33 WIB
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno usai menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Universiti Kuala Lumpur (UniKL) dan Malaysia Education Global Services (MEGS) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Foto/Riana Rizkia
A A A
- Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jakartabakal mengirimkan sebanyak 150 pelajar untuk kuliah di Universiti Kuala Lumpur (UniKL),
Malaysia.Kesepakatan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno usai menandatangani Letter of Intent (LoI) pendidikan vokasional dengan UniKL dan Malaysia Education Global Services (MEGS) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
"Jadi, kami berencana mengirim pelajar-pelajar ke Kuala Lumpur. Mungkin lebih dari 150 orang untuk belajar di sana," kata Rano di lokasi, Senin (21/4/2025).
Rano mengatakan, sebelum teken LOI, pihaknya telah melakukan penjajakan selama hampir setahun dengan UniKL dan MEGS, dan berharap kerjasama ini akan mendukung kesiapan Jakarta menuju kota global.
Rano menilai, LOI tersebut sejalan dengan visi menuju kota global yang mensyaratkan penduduknya memiliki kualitas memadai. Terlebih, kata dia, Pemprov Jakarta juga telah memiliki concern dalam Dunia pendidikan, dan telah mengalokasikan sebanyak 770 Kartu Jakarta Pintar (KJP) mulai dari tingkat SD hingga SMA.
"Kita memberikan beasiswa untuk tingkat sekolah dasar, menengah dan SMA Itu jumlahnya hampir 770 ribu orang untuk sekolah dasar," katanya.
Sedangkan untuk tingkat pendidikan tinggi, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan sekitar 15 ribu penerima kartu Jakarta mahasiswa unggulan (KJMU).
"Untuk universiti kita memberikan 15 ribu mahasiswa tapi semua untuk kuliah di Jakarta," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar