Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Badui Dunia Internasional Israel Konflik Timur Tengah Tepi Barat

    Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat - Sindonews

    7 min read

     Dunia Internasional, Timur Tengah

    Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Sabtu, 19 April 2025 - 22:04 WIB

    Pemukim Ilegal Israel...

    Pemukim ilegal Israel sebu desa Badui di Tepi Barat. Foto/X/QudsNen

    A A A

    GAZA 

    - Pemukim ilegal

    Israel 

    bersenjata menyerbu desa Badui Ras Ein al-Auja, utara Jericho di Tepi Barat timur yang diduduki pada hari Sabtu, menyerang properti milik Palestina.


    Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas

    Hassan Mleihat, koordinator Organisasi al-Baydar untuk Pembelaan Hak-Hak Badui, mengatakan para pemukim ilegal bersenjata secara berkelompok memasuki desa tersebut dengan membawa kawanan domba, menggembalakan domba-domba tersebut di dekat rumah-rumah warga Palestina, merusak properti, dan mencoba menghentikan penduduk untuk mencapai tanah mereka.

    "Serangan para pemukim ilegal terhadap komunitas Badui telah meningkat tajam dan kini menargetkan setiap aspek kehidupan Badui," kata Mleihat, dilansir Middle East Monitor.

    Di Lembah Yordan bagian utara, para pemukim ilegal juga mencuri pompa air dan merusak tanaman di Khirbet al-Deir, kata saksi mata kepada Anadolu.

    Lembah Yordan berada di bagian timur laut Tepi Barat yang diduduki dan berada di bawah wilayah kegubernuran Tubas.

    Baca Juga: Bertarung Jadi Mediator di Pusaran Konflik Timur Tengah

    Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, para pemukim ilegal telah mendirikan 60 pos terdepan ilegal di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk 51 pos sejak awal tahun 2024, menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok milik pemerintah Palestina.

    Kekerasan oleh pemukim ilegal telah memaksa 29 komunitas Palestina mengungsi antara 7 Oktober 2023 hingga akhir tahun 2024. Komisi tersebut mengatakan 311 keluarga – sekitar 2.000 orang – mengungsi.

    Ketegangan tetap tinggi di seluruh Tepi Barat yang diduduki, di mana sedikitnya 952 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, menurut data Palestina.

    Pada bulan Juli 2024, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa pendudukan Israel atas tanah Palestina adalah ilegal dan memerintahkan pemindahan semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    (ahm)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Ilmuwan Klaim Temukan...

    Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars

    Siapa Hafsa Rizqi? Coach...

    57 menit yang lalu

    Terinspirasi Perang...

    1 jam yang lalu

    Zelensky Tuding Gencatan...

    2 jam yang lalu

    Video AI Pengeboman...

    4 jam yang lalu

    Siapa Sulaf Fawakherji?...

    4 jam yang lalu

    Jenderal Israel Ini...

    5 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS