Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah

    Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel - Sindonews

    7 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

    Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 16 April 2025 - 20:14 WIB

    Peralatan Militer Canggih...

    AS kirim peralatan militer canggihnya dari berbagai pangkalan ke Israel. Foto/X/IDF

    A A A

    TEL AVIV 

    - Puluhan pesawat kargo AS yang membawa senjata berat dan amunisi telah mendarat di

    Israel 

    dalam beberapa hari terakhir di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza dan kemungkinan eskalasi militer terhadap Iran.


    Heboh! Teori Konspirasi Ungkap Perjalanan Katy Perry ke Luar Angkasa Palsu

    Menurut stasiun televisi publik

    KAN 

    , pesawat angkut udara C-17 mengangkut senjata dan amunisi dari pangkalan AS di seluruh dunia ke Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

    Pengiriman tersebut meliputi bom MK-84 berat dan amunisi lainnya untuk mendukung operasi militer di Gaza, dan mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap Iran dengan koordinasi bersama AS jika perundingan nuklir yang sedang berlangsung antara Washington dan Teheran gagal.

    "Pengiriman tersebut juga meliputi rudal pencegat yang ditujukan untuk sistem pertahanan udara THAAD AS yang ditempatkan di wilayah tersebut," demikian laporan KAN.

    AS dan Iran mengadakan putaran pertama negosiasi tidak langsung di Oman minggu lalu. Putaran kedua dijadwalkan pada hari Sabtu.

    Menurut KAN, Israel diperkirakan akan menerima ribuan amunisi tambahan dalam beberapa minggu mendatang untuk memulihkan depot senjatanya, yang telah dikosongkan selama perang di Gaza.

    Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump

    Tidak ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel mengenai laporan tersebut.

    Tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada tanggal 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.

    Setidaknya 51.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.

    Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

    (ahm)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Peralatan Militer dari...

    Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel

    Emir Qatar Tiba di Moskow,...

    1 jam yang lalu

    Uni Eropa Tegaskan Barat...

    2 jam yang lalu

    Balas Perang Tarif Trump,...

    3 jam yang lalu

    Eks Pejabat Mossad Ungkap...

    3 jam yang lalu

    AS Mulai Tarik Pasukan...

    4 jam yang lalu

    Qatar Siap Menengahi...

    5 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS