Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Respons BP Haji soal Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah jelang Musim Haji 2025 - inews

2 min read

 Internasional 

Respons BP Haji soal Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah jelang Musim Haji 2025 - Bagian All

Respons BP Haji soal Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah jelang Musim Haji 2025 - inews | OPSIIN-1

Respons BP Haji soal Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah jelang Musim Haji 2025 - inews | OPSIIN-2

JAKARTA, iNews.id - Wakil  Badan Penyelenggara Haji (BP HajiDahnil Anzar Simanjuntak merespons kebijakan Arab Saudi yang menangguhkan sementara visa umrah. Kebijakan ini berlaku mulai 13 April hingga puncak haji 2025 berakhir.

Barat Frustrasi, Ribuan Sanksi Tak Mampu Lumpuhkan Ekonomi Rusia |  SINDOnews Baca juga Barat Frustrasi, Ribuan Sanksi Tak Mampu Lumpuhkan Ekonomi Rusia | SINDOnews

Dahnil mengapresiasi langkah strategis tersebut. Dia menilai kebijakan ini sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola haji yang berkualitas.

“Kebijakan ini mencerminkan keseriusan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji yang aman, tertib, dan sesuai syariat. Ini sejalan dengan masukan BP Haji yang kami sampaikan secara langsung dalam kunjungan diplomatik dengan menteri dan wakil menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada Desember tahun lalu,” ujar Dahnil dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Dia mengatakan, pelaksanaan haji yang efisien penting dilakukan. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan jemaah dalam melaksanakan ibadah haji perlu diperhatikan.

Kepala Nicolas Maduro Dihargai Rp812 Miliar, Meksiko Bela Presiden Venezuela -  SINDOnews Baca juga Kepala Nicolas Maduro Dihargai Rp812 Miliar, Meksiko Bela Presiden Venezuela - SINDOnews

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan  Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait kerja sama untuk mengawasi jemaah haji ilegal yang tidak menggunakan visa haji resmi.

“Prinsip EMAN yang diusung BP Haji menjadi bagian dari arus pemikiran bersama demi pelayanan terbaik bagi seluruh tamu Allah dari berbagai penjuru dunia,” tutur dia.

Diketahui, penangguhan visa ini mencakup negara-negara seperti India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Indonesia, Irak, Sudan, Bangladesh, dan Libya. Warga negara yang telah mengantongi visa tetap diizinkan masuk Arab Saudi hingga 13 April 2025.

Namun, mereka diminta untuk keluar dari wilayah Saudi paling lambat 29 April 2025. Jika tidak, mereka terancam denda maksimal sebesar 100.000 riyal serta tindakan hukum lainnya.

Komentar
Additional JS