- Pengeboman AS di

menyebabkan kerusakan parah di provinsi utara Saada, termasuk di sebuah masjid dan rumah-rumah.

Pejabat Yaman, yang mengunjungi lokasi yang dibom di daerah Qahza, mengecam AS karena menargetkan daerah permukiman dan menggambarkannya sebagai bukti "kebangkrutan, kebingungan, dan kegagalannya".

Mereka juga mengatakan "bahwa permusuhan Amerika terhadap rakyat Yaman tidak akan menghalangi mereka dari dukungan teguh mereka terhadap perjuangan Palestina", menurut Saba.

Seperti yang telah kami laporkan, serangan AS pada hari Minggu menewaskan satu orang lagi dan melukai lima lainnya di dekat ibu kota, Sanaa.

Media Yaman melaporkan bahwa pasukan AS melancarkan lebih banyak serangan di dekat ibu kota negara itu, Sanaa, pada Minggu malam, menewaskan sedikitnya satu orang.

Serangan di wilayah Jadr di distrik Bani Al-Harith juga melukai sedikitnya lima orang, menurut TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi.

AS melakukan empat serangan di wilayah tersebut, saluran tersebut melaporkan.

Kampanye Washington – yang diluncurkan setelah Houthi Yaman mengancam akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah – telah menewaskan lebih dari 50 orang.

Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman, mengatakan serangan itu tidak akan menghalangi mereka untuk mendukung warga Palestina yang diserang di Gaza. Sebelumnya pada hari Minggu, kelompok pemberontak tersebut mengklaim telah meluncurkan rudal ke Bandara Internasional Ben Gurion di Israel.

(ahm)