Sosok Anggrek Anggarayani, Guru di Sragen yang Viral karena Gunting Seragam Siswa, Ini Faktanya - Halaman all - Tribunsolo - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Sosok Anggrek Anggarayani, Guru di Sragen yang Viral karena Gunting Seragam Siswa, Ini Faktanya - Halaman all - Tribunsolo

Share This
Responsive Ads Here

 

Sosok Anggrek Anggarayani, Guru di Sragen yang Viral karena Gunting Seragam Siswa, Ini Faktanya - Halaman all - Tribunsolo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nama Anggrek Anggarayani menjadi perhatian. 

Guru SMP PGRI 5 Sukodono, Sragen itu viral setelah videonya menggunting seragam siswanya beredar. 

Di balik viralnya video itu, ternyata ada fakta lain. 

Anggrek melakukan itu atas permintaan orang tua siswa. 

Anggrek merupakan guru pengampu mata pelajaran seni budaya dan PPKN, serta guru bagian kesiswaan SMP PGRI 5 Sukodono, Sragen.

Melihat videonya yang kini viral, Anggrek menyampaikan permintaan maafnya.

"Sebelumnya saya minta maaf atas kecerobohan, keteledoran, dan kelalaian saya, seharusnya itu tidak saya unggah, tapi itu saya dokumentasi atas permintaan orang tua anak," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/4/2025).

"Itu sebagai bukti untuk, memang benar sudah saya potong (seragam), karena yang menyuruh memotong (seragam) itu adalah ibu dari Iksan (siswa di dalam video)," sambungnya.

Menurut Anggrek, pemotongan seragam serta pengambilan video dilakukan pada Senin (17/4/2025).

Dimana, sebenarnya seragam yang dikenakan oleh siswa bernama Iksan tersebut adalah seragam dari sekolah lamanya.

Iksan sendiri adalah siswa pindahan di SMP PGRI 5 Sukodono, yang kini duduk di bangku kelas 9.

Anggrek mengatakan bahwa sejak dua bulan sebelum pengguntingan itu, Iksan sudah dibelikan seragam baru oleh ibunya.

Namun, Iksan tidak mau memakai seragam baru tersebut, karena Iksan merasa dirinya lebih keren memakai seragam yang lama.

"Sudah dibelikan seragam baru 2 bulan sebelumnya, tapi Nak Iksan tidak mau, katanya dia memakai seragam itu terlihat keren, alhasil ibunya meminta saya untuk dipotong saja," jelasnya.

"Saya menelpon ibunya, Bu bagaimana ini kok Iksan masih memakai seragam tersebut, akhirnya ibunya chat saya, bilang diporong saja bu, digunting saja, dan chat itu masih ada, juga sudah saya print," sambungnya.

Baca juga: Guru Gunting Seragam Siswa Sragen Mengajar di Sekolah Swasta, Dinas Pendidikan : Wewenang Yayasan

Anggrek sendiri tidak tahu secara jelas, gambar apa yang tertera pada seragam Iksan.

"Kalau gambarnya kurang jelas, itu seperti ada geng-gengan, terus tulisan berkalimatkan, maaf, seperti wanita itu nggak baiklah, sepertinya dia sedang merasakan kekecewaan terhadap, entah pacarnya atau siapa," terang dia.

"Di celananya ada kecil-kecil itu tulisannya, sama di bagian belakang baju, bagian bawah itu total," tambahnya.

Anggrek menuturkan video tersebut ia unggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi di media sosial Tiktok.

Kemudian, dia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.

Video itu sudah ia hapus dari akun tiktoknya pada malam hari di hari yang sama saat ia mengunggah video tersebut.

Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek juga telah meminta izin kepada orang tua Iksan.

"Komunikasi sama orang tua ada, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload, itu ada screenshot, itu ada semua, dan orang tua membolehkan, iya Bu," ujar dia.

"Sebenarnya saya mengunggah video tersebut hanya untuk memberi tahu ke anak-anak saya saja, kan seragam yang dicoret-coret tidak cuma Nak Iksan, ada beberapa anak juga, dan saat ini juga masih dalam penanganan guru BK, saya beri tahu, ini lho anak-anak, kalau ada coretan, saya potong, awalnya seperti itu," ucapnya.

Ayah Iksan, Dwi Aminarti membenarkan bahwa pemotongan seragam tersebut memang permintaan istrinya.

Dimana, Iksan diketahui merupakan anak yang bandel.

Iksan sudah sering dinasehati orang tuanya, namun tidak pernah diindahkan.

"Dia kalau dikasih tahu diam, tapi nggak mau dengar, setelah itu, waktu Bu Anggrek telfon istrisaya, suruh ngasih tahu, ya sudah bu (untuk dipotong), sebenarnya sudah dibelikan seragam baru," ujar Dwi.

"Karena dia kalau dikasih tahu nggak mau dengar, ya disuruh motong saja sama Bu Anggrek itu, sudah dipotong saja Bu, karena sudah dibelikan yang baru," sambungnya.

Menurut Dwi, setelah seragam digunting, Iksan sudah tidak lagi memakai seragam lamanya itu.

"Iya menerima (seragam Iksan dipotong), justru diminta, karena sudah dikasih tahu baik-baik nggak nurut sama orang tua, ini yang meminta istri saya, iya, jadi pelajaran untuk anak," pungkasnya. 

(*)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages