Tak Mau Terus Ditekan Tarif Impor, China Lawan AS Lewat WTO - merdeka - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Tak Mau Terus Ditekan Tarif Impor, China Lawan AS Lewat WTO - merdeka

Share This
Responsive Ads Here

 

Tak Mau Terus Ditekan Tarif Impor, China Lawan AS Lewat WTO - merdeka

1743771475456-w43lc

China mendesak AS untuk segera membatalkan tarif terbarunya.

China mengajukan keluhan resmi kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Jumat terkait tarif imporbaru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. China mengklaim bahwa tindakan tersebut melanggar aturan WTO dan meminta dilaksanakan konsultasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebelumnya, China mengumumkan langkah pembalasan dengan mengenakan tarif tambahan sebesar 34% terhadap barang-barang asal AS. Langkah ini menjadi eskalasi paling serius dalam perang dagang antara China dan Presiden Donald Trump, yang telah menyebabkan kekhawatiran tentang resesi global dan penurunan pasar saham internasional.

“China telah mengajukan keluhan kepada WTO berkenaan dengan tindakan Amerika Serikat. Tarif baru tersebut secara terang-terangan melanggar aturan WTO,” ujar Misi Tetap China di WTO dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.

Selain itu, Beijing juga mengumumkan pengendalian terhadap ekspor sejumlah mineral tanah jarang yang dimiliki, yang dapat menghambat akses AS terhadap bahan-bahan vital untuk berbagai produk seperti ponsel pintar, baterai mobil listrik, dan perangkat pertahanan.

Presiden Trump sebelumnya mengumumkan bahwa tarif terhadap China akan meningkat menjadi 34%, setelah sebelumnya dikenakan tarif sebesar 20% pada awal tahun ini. Total tarif baru ini akan mencapai 54%, mendekati ancaman tarif 60% yang pernah disampaikan Trump selama kampanye politiknya.

Pada hari Sabtu, eksportir China akan mulai menghadapi tarif dasar sebesar 10% sebagai bagian dari pungutan baru 34%, dengan tarif lebih tinggi yang akan berlaku mulai 9 April.

Sebagai respons, China mendesak AS untuk segera membatalkan tarif terbarunya. Sekretariat WTO pun mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima permintaan konsultasi dari China.

Konsultasi bilateral merupakan tahap awal dalam penyelesaian sengketa formal di WTO. Jika tidak ada solusi dalam waktu 60 hari, China dapat meminta penyelesaian melalui Badan Penyelesaian Sengketa yang berada di Jenewa.

Artikel ini ditulis oleh
Eskalasi Perang Dagang Memanas, China Siap Balas Amerika Usai Trump Umumkan Tarif Baru Sebesar 54 Persen

China menuduh AS menggunakan praktik intimidasi sepihak untuk mengatur ulang aturan perdagangan global.

Uni Eropa Memanas, Siap Balas Kebijakan Tarif Impor Trump

Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maros Sefcovic, terus menjalin komunikasi dengan mitra Amerika.

11 Negara Respons Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Ada yang Langsung Ambil Tindakan Balasan

Donald Trump juga telah memberlakukan tarif sebesar 20 persen untuk barang-barang yang berasal dari Uni Eropa.

Tiongkok bergabung dengan WTO untuk melaporkan tarif impor mobil listrik di UE.

Langkah strategis ini menandai upaya serius Tiongkok dalam melindungi kepentingan industri kendaraan listriknya di tingkat internasional

Sikap Keras Beijing Setelah Kanada Mengganggu Mobil Listrik dari China

Keputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages