Tarif Impor AS Ancam Mata Uang dan Peringkat Kredit Negara Berkembang - IDX Channel - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Tarif Impor AS Ancam Mata Uang dan Peringkat Kredit Negara Berkembang - IDX Channel

Share This
Responsive Ads Here

 

Tarif Impor AS Ancam Mata Uang dan Peringkat Kredit Negara Berkembang - Bagian all

Tarif yang diumumkan Trump merupakan level tertinggi dalam 100 tahun terakhir.

Tarif Impor AS Ancam Mata Uang dan Peringkat Kredit Negara Berkembang. Foto: MNC Media.

Tarif Impor AS Ancam Mata Uang dan Peringkat Kredit Negara Berkembang. Foto: MNC Media.

IDXChannel Negara-negara berkembang di seluruh dunia bersiap menghadapi kemungkinan pelemahan mata uang dan memburuknya peringkat kredit setelah tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Melansir The Korea Herald, Minggu (6/4/2025), tarif yang diumumkan Trump merupakan level tertinggi dalam 100 tahun terakhir. Adapun negara emerging market di Asia dan negara termiskin di dunia menjadi yang paling berdampak.

Hal ini bisa menjadi titik balik negatif, di mana banyak negara berharap dapat menarik investasi setelah bertahun-tahun menghadapi sikap investor yang enggan mengambil risiko.

Tarif-tarif ini, yang menambah bea yang sudah ada sebelumnya, akan berdampak pada berbagai komoditas, mulai dari vanila asal Madagaskar yang dikenakan tarif sebesar 47 persen, hingga tekstil dari Sri Lanka yang dikenai tarif sebesar 44 persen.

"Guncangan terhadap sentimen dan arus modal kemungkinan akan berlangsung lama dan membutuhkan premi risiko yang lebih tinggi," tulis JPMorgan dalam catatannya, yang menurunkan pandangannya terhadap mata uang pasar berkembang menjadi "underweight" dan menyebut adanya kemungkinan titik balik bagi utang pasar berkembang.

Padahal, negara-negara berkembang baru mulai pulih dari kemerosotan peringkat kredit setelah masa sulit selama satu dekade, yang diperburuk oleh pandemi, membuat naiknya biaya pinjaman. Namun sekarang, mereka menghadapi tantangan baru lagi, yaitu tarif impor dari AS.


(NIA DEVIYANA)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages