Urai Kelangkaan Pupuk, Pemkab Jember Bentuk Tim Analisis Hamparan Sawah - tribunjatim-timur
Berita Jember
Urai Kelangkaan Pupuk, Pemkab Jember Bentuk Tim Analisis Hamparan Sawah
Pemkab Jember berencana membentuk tim relawan analisis hamparan sawah, untuk mengkaji kebutuhan pupuk subsidi bagi petani
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
KELANGKAAN PUPUK: Bupati Muhammad Fawait saat panen raya padi di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Jember Jawa Timur, Senin (8/4/2025). Bupati Jember akan bentuk Tim Analisis hamparan sawah untuk cegah kelangkaan pupuk subsidi.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemkab Jember berencana membentuk tim relawan analisis hamparan sawah, untuk mengkaji kebutuhan pupuk subsidi bagi petani.
Hal tersebut dilakukan, guna mengurai persoalan mendasar dibalik kasus kelangkaan pupuk bersubsidi di Jember, Jawa Timur yang sering terjadi setiap tahun.
Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan, relawan tersebut nantinya bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dalam mengusulkan kebutuhan pupuk subsidi.
"Tim ini khusus untuk menganalisa hamparan tanah, sehingga kebutuhan pupuk sesuai dengan yang ada di lapangan," ujarnya, Sabtu (12/4/2025).
Menurutnya, hasil analisa dari relawan ini juga dijadikan dasar untuk mengusulkan kebutuhan pupuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) milik pemerintah pusat.
"Akan kami kaji bersama kabag hukum, bentuk (tim) ini nantinya seperti apa, apakah dibentuk seperti PPL atau bentuk lain," kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.
Gus Fawait menilai, untuk mengurai masalah ini, hal tersebut perlu dilakukan diskusi bersama dengan semua pihak, mulai kelompok tani dan kios penjual pupuk.
"Termasuk distributor, untuk melakukan pemetaan bersama Dandim dan Kapolres, di mana letak masalah yang menyebabkan pupuk ini masih langka," ungkapnya.
Baca juga: Melalui Bike To Work, Terapkan Pola Sehat ke ASN ala Bupati Probolinggo
Mengingat, alokasi pupuk dari pemerintah pusat selama ini sudah sesuai usulan dari Pemkab Jember. Sehingga masalah tersebut perlu dipecahkan secara seksama.
Bedasarkan data Pupuk Indonesia, jatah pupuk subsidi di Kabupaten Jember 2025 tidak mencapai 90 persen dari jumlah usulan
Pupuk subsidi jenis urea misalnya, dari 76.542 ton usulan, hanya dialokasikan sebanyak 65.001 ton atau 84,92 persen dari total usulan di Jember.
Baca juga: Persib Bandung Untung? Perombakan Skuad PSIS Semarang di Depan Mata, 1 Pemain Kans Mudah Dibajak
Sementara pupuk subsidi jenis NPK, hanya 58,54 persen yang diusulkan. Mengingat Pemkab Jember cuma dapat jatah 49.488 ton, padahal usulan dalam RDKK sebanyak 84.537 ton.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 4:31
Remaining Time 4:31
Â

Kronologi Mayat Sopir Taksol Ditemukan Dalam Karung, Korban Dibunuh & Jasadnya Dibuang ke Kolam

Bertemu Erdogan, Prabowo Akui Ingin Kerja Sama Proyek Besar Jet Tempur Generasi Kelima Turki

Pengakuan Rocky Gerung seusai Bertemu dengan Sufmi Dasco, Jawab soal Bakal Komprosi ke Penguasa

Penampakan Pelaku Penganiaya Satpam RS yang Kini Jadi Tersangka, Kenakan Rompi Oranye

Respons Pihak Ridwan Kamil Tanggapi Pengakuan Lisa Mariana hingga Instagram yang Diretas

Presiden Prabowo Akui Indonesia Ikut Pasang Badan Dampingi Turki, Bela Penuh Keadilan Warga Gaza

Penampakan Mengerikan Detik-detik Helikopter di AS Jatuh! Rangka Remuk Hantam Sungai 6 Orang Tewas

2 Orang dari 11 Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Masih Dicari, Total Jenazah Dievakuasi Baru 9

Surat Hasto Kristiyanto dari Balik Jeruji Besi: Efisiensi Era Prabowo Salah Urus di Masa Jokowi

Evakuasi 9 Jenazah Penambang Diwarnai Baku Tembak Aparat Vs KKB di Yahukimo, Masih Ada 2 Korban Lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar