Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Hari Buruh Internasional Surabaya

    23 Tuntutan Digemakan pada Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya - Photo Liputan6

    3 min read

     

    23 Tuntutan Digemakan pada Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya - Photo Liputan6

    oleh , diperbarui 01 Mei 2025, 19:21 WIB

    Diterbitkan 01 Mei 2025, 19:20 WIB

    Ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025). Aksi tersebut menggemakan 23 tuntutan utama untuk perubahan sosial kehidupan yang mencakup bidang ketenagakerjaan, jaminan sosial, perpajakan, pendidikan, transportasi publik, permukiman, hingga pengakuan terhadap tokoh nasional. Menurut mereka, tuntutan ini lahir dari kondisi nyata yang dialami buruh di berbagai sektor. Salah satu peserta aksi menyebut, banyak regulasi dan sistem saat ini yang justru menekan pekerja. Bukan melindungi.

    Foto 1 dari 7

    Seorang pengunjuk rasa menyalakan suar dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 1 Mei 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 2 dari 7

    Ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025). (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 3 dari 7

    Aksi tersebut menggemakan beragam tuntutan untuk perubahan sosial kehidupan, terutama para pekerja. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 4 dari 7

    Ada 23 tuntutan utama yang disuarakan para buruh di Surabaya. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 5 dari 7

    Tuntutan para buruh di Surabaya mencakup bidang ketenagakerjaan, jaminan sosial, perpajakan, pendidikan, transportasi publik, permukiman, hingga pengakuan terhadap tokoh nasional. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 6 dari 7

    Menurut mereka, tuntutan ini lahir dari kondisi nyata yang dialami buruh di berbagai sektor. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Foto 7 dari 7

    Salah satu peserta aksi menyebut, banyak regulasi dan sistem saat ini yang justru menekan pekerja. Bukan melindungi. (Juni KRISWANTO/AFP)

    Komentar
    Additional JS