Anggota DPR minta Kemendagri longgarkan efisiensi bagi Papua - ANTARA News - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Anggota DPR minta Kemendagri longgarkan efisiensi bagi Papua - ANTARA News

Share This
Responsive Ads Here

 

Anggota DPR minta Kemendagri longgarkan efisiensi bagi Papua - ANTARA News

taufan-pawe-foto-darwin-fatir

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe meminta Kementerian Dalam Negeri melonggarkan efisiensi anggaran untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua.

Menurut dia, kegiatan-kegiatan yang bersifat pelatihan, workshop, dan lain sebagainya, masih diperlukan bagi masyarakat Papua demi pembangunan SDM.

"Saudara kami di Papua butuh disegarkan ilmu-ilmu dan pengetahuan dan sosial kemasyarakatan. Itu pandangan saya," kata Taufan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan pelonggaran efisiensi anggaran itu berkaitan dengan adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Dia mencontohkan bahwa efisiensi anggaran bagi pemerintah daerah di Papua, salah satunya dialami oleh Provinsi Papua Barat Daya. Pada tahun 2024, penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk tujuh pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat Daya mencapai Rp1,86 triliun, dan telah tersalur 100 persen.

Sedangkan pada 2025, total pagu dana Otsus yang dialokasikan pemerintah pusat untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat menjadi Rp1,56 triliun.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah provinsi DOB di Papua baru dimekarkan pada Desember 2022, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Menurut dia, UU tersebut hadir dengan kajian akademi, termasuk memuat kemampuan negara untuk memberikan dana, terkait Dana Otsus Papua.

Untuk itu, dia menilai pemekaran wilayah ini perlu diperkuat dengan bantuan anggaran dari APBN.

Selain pembangunan SDM, menurut dia, kebutuhan pembangunan DOB di Papua juga meliputi pembangunan infrastruktur dan fungsi pelayanan publik.

"Nah ke semua instrumen itu tidak ada pilihan, selain pemerintah pusat harus memperhatikan dana-dana bagi hasil dan lain-lain sebagainya,” katanya.

BPKAD Cilegon lelang kendaraan dinas OPD yang rusak demi efisiensi

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages