Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arab Saudi BRICS Dunia Internasional Featured

    Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun - Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional,

    Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 09 Mei 2025 - 11:08 WIB

    Campakkan BRICS, Arab...

    Putra Mahkota Mohammed bin Salman. FOTO/Reuters

    JAKARTA 

    - Arab Saudi memilih mencampakkan BRICS dan memprioritaskan hubungan strategis dengan Amerika Serikat (AS). Langkah ini dilakukan seiring upaya Riyadh mengamankan berbagai kesepakatan ekonomi dan pertahanan bernilai jumbo.


    Keuangan Bermasalah,...

    Mengutip laporan Reuters, Arab Saudi sedang menjajaki kesepakatan pertambangan dan mineral dengan AS menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Riyadh. Selain itu, Negeri Paman Sam dikabarkan berencana menawarkan paket kerja sama pertahanan senilai USD100 miliar atau sekitar Rp1.651 triliun.

    Sejumlah perusahaan pertahanan besar asal AS, seperti Lockheed Martin, RTX Corp, Boeing, Northrop Grumman, dan General Atomics disebut akan dilibatkan dalam penyediaan persenjataan untuk Arab Saudi.

    Baca Juga: AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun

    Keengganan Arab Saudi gabung dengan BRICS dinilai sebagai strategi untuk menjaga fleksibilitas diplomatik. Riyadh tampak ingin mempertahankan hubungan baik dengan dua kekuatan global sekaligus AS dan negara-negara BRICS sembari memaksimalkan manfaat ekonomi dari keduanya.

    "Saudi masih melihat banyak sekali manfaat dari keterlibatan dengan BRICS dan negara-negara anggotanya. Mereka akan terus melakukan double dipping atau multi dipping dengan kemitraan global selama mereka bisa," ujar peneliti senior Arab Gulf States Institute di Washington, Robert Mogielnicki, dikutip dari Watcher Guru, Jumat (9/5).

    Baca Juga: Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol

    Perhitungan Riyadh saat ini merupakan keuntungan jangka pendek yang bisa diperoleh dari AS lebih besar dibandingkan manfaat menjadi anggota BRICS. Langkah ini sejalan dengan upaya Arab Saudi mempertahankan target ambisius dalam Visi 2030 program pembangunan jangka panjang yang digagas Putra Mahkota Mohammed bin Salman termasuk transformasi ekonomi nonmigas dan modernisasi pertahanan.

    (nng)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    AS Jual Rudal AMRAAM...

    AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun

    Komentar
    Additional JS