Efisiensi Besar-besaran, Panasonic Bakal PHK 10 Ribu Karyawan - Tirto - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Efisiensi Besar-besaran, Panasonic Bakal PHK 10 Ribu Karyawan - Tirto

Share This
Responsive Ads Here

 

Efisiensi Besar-besaran, Panasonic Bakal PHK 10 Ribu Karyawan

istock-1252310293_ratio-16x9

tirto.id - Panasonic Holdings Co Ltd mengumumkan akan memangkas 10.000 karyawan sebagai bagian dari reformasi perusahaan. Pemangkasan ini akan terjadi melalui konsolidasi operasional, penutupan bisnis tertentu, serta pensiun dini bagi sebagian karyawan.

PHK akan dilakukan secara bertahap dengan setengahnya karyawan yang di-PHK direncanakan di Jepang dan setengahnya lagi di luar negeri. Adapun total saat ini jumlah karyawan Panasonic secara keseluruhan mencapai sekitar 228.000.

Mengutip Reuters, raksasa elektronik asal Jepang ini sudah menyiapkan biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen atau sekitar 896 juta dolar AS. Anggaran restrukturisasi ini sebagai bagian dari perombakan perusahaan secara besar-besaran.

Restrukturisasi perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan laba operasional sebesar 39 persen pada bisnis energi untuk pembuatan baterai kendaraan listrik hingga tahun fiskal 31 Maret 2026. Unit ini ditargetkan mencapai laba 167 miliar yen karena peningkatan penjualan baterai dan sistem penyimpanan energi.

Segmen energi yang memproduksi baterai untuk Tesla dan produsen mobil lainnya ini, mencatat laba 120,2 miliar yen pada tahun yang berakhir Maret lalu, lebih rendah dari target sebesar 124 miliar yen.

Sementara untuk bisnis secara keseluruhan, Panasonic memperkirakan terjadi penurunan laba operasi sebesar 13 persen untuk tahun bisnis ini menjadi 370 miliar yen.

Panasonic juga mengatakan akan menargetkan laba operasi grup yang disesuaikan setidaknya 600 miliar yen pada tahun fiskal hingga 31 Maret 2027.

Restrukturisasi perusahaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas grup dan berupaya mencapai laba atas ekuitas - ukuran profitabilitas - sebesar 10 persen pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2029.

Perusahaan mengatakan akan meninjau efisiensi operasional perusahaan grupnya, khususnya di divisi penjualan dan back-office, dalam pembaruan perombakan yang diumumkan pada Februari.

Hampir setengah dari biaya restrukturisasi nantinya akan dibukukan dalam bisnis gaya hidup, yang meliputi elektronik rumah dan sistem pemanas dan ventilasi, dan 40 persen lainnya dalam bisnis lainnya, termasuk perusahaan induknya.


tirto.id - Bisnis

Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages