Dunia Internasional, Timur Tengah
Gawat! Kabinet Israel Setujui Caplok Gaza, Rapat Diwarnai Cekcok

TEL AVIV, iNews.id - Sidang kabinet Israel, Minggu (4/5/2025), menyetujui beberapa rencana baru terhadap Jalur Gaza. Di antara rencana tersebut adalah menggelar operasi darat skala penuh hingga merebut wilayah kantong tersebut.
Surat kabar Times of Israel, mengutip seorang sumber pejabat, melaporkan rencana yang dibahas anggota kabinet perang yang juga dihadiri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tersebut adalah penaklukan serta penguasaan wilayah Gaza.
Bahkan kantor berita Reuters, mengutip sumber pejabat lainnya, melaporkan rencana tersebut melibatkan perebutan seluruh wilayah Gaza tanpa terkecuali.
Menurut sumber kepada Times of Israel, Netanyahu mengatakan dalam pertemuan tersebut, telah berunding dengan sejumlah negara tentang rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengusir paksa warga Palestina dari Gaza.
Sidang kabinet itu sempat berlangsung panas. Pertengkaran sengit terjadi antara Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Eyal Zamir dengan dua anggota kabinet Netanyahu.
Zamir meneriaki Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Permukiman Orit Strook. Pemicunya kedua menteri radikal sayap kanan tersebut menolak rencana untuk pemberian izin masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
"Anda tidak paham apa yang Anda sampaikan. Anda membahayakan kita semua. Ada hukum internasional, kita berkomitmen padanya. Kita tidak bisa membuat Gaza kelaparan, pernyataan Anda berbahaya," kata Zamir, seperti dilaporkan stasiun televisi KAN.
Zamir kemudian meminta Netanyahu untuk mempertimbangkan kembali pembukaan blokade bantuan ke Gaza. Meski demikian rapat kabinet memutuskan untuk mengabaikan rekomendasi Zamir dan tetap pada keputusan untuk melanjutkan blokade.
Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza sejak awal Maret, mengakibatkan krisis kemanusiaan yang memengaruhi sekitar 2,3 juta warga Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar