Skip to main content
728

Houthi Umumkan Blokade Laut di Haifa Israel, Peringatkan Perusahaan Pelayaran | Sindonews

 Dunia Internasional,

Houthi Umumkan Blokade Laut di Haifa Israel, Peringatkan Perusahaan Pelayaran | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:36 WIB

Houthi Umumkan Blokade...

Yahya Saree, juru bicara militer Ansarallah Yaman. Foto/X

SANAA 

- Gerakan Ansarallah (Houthi) di Yaman mengumumkan dimulainya operasi untuk memberlakukan blokade laut di pelabuhan Haifa, Israel. Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam kampanye militer Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pernyataan yang disiarkan di televisi oleh juru bicara militer kelompok tersebut pada Senin malam (19/5/2025).

Juru bicara tersebut mengonfirmasi, “Pasukan Ansarallah melaksanakan arahan pimpinan untuk mulai memberlakukan blokade laut di pelabuhan Haifa."

Ia menambahkan semua perusahaan yang menggunakan pelabuhan tersebut harus menanggapi perkembangan ini dengan serius, karena Haifa kini telah ditambahkan ke "daftar target" mereka.

Langkah ini dilakukan setelah apa yang digambarkan Houthi sebagai keberhasilan pengepungan di pelabuhan Umm al-Rashrash (Eilat), yang menghentikan operasi di sana.

Juru bicara tersebut menegaskan kembali keputusan tersebut merupakan tanggapan langsung terhadap serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan blokade pasokan makanan dan medis ke Jalur Gaza.

“Kami menginformasikan kepada semua perusahaan yang memiliki kapal di atau menuju pelabuhan bahwa Haifa telah dimasukkan dalam daftar target, efektif segera,” tegas juru bicara Houthi.

Dalam beberapa hari terakhir, Ansarallah juga telah mengintensifkan operasi udaranya terhadap Israel.

Pada hari Minggu, kelompok tersebut mengumumkan mereka telah menargetkan Bandara Ben Gurion dua kali dalam jangka waktu 24 jam, pertama dengan dua rudal balistik, termasuk rudal hipersonik ‘Palestine 2’ dan rudal ‘Zulfiqar’, dan kemudian dengan pesawat nirawak Yaffa pada hari Sabtu.

Menurut Ansarallah, serangan tersebut mencapai tujuannya, menghentikan sementara lalu lintas udara dan mengirim jutaan warga Israel ke tempat perlindungan bom.

Militer Israel mengonfirmasi mereka mencegat satu rudal yang diluncurkan dari Yaman pada Minggu pagi.

Sirene serangan udara diaktifkan di seluruh Israel bagian tengah, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, dan sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Seorang warga sipil Israel dilaporkan terluka saat melarikan diri ke tempat perlindungan di Bat Yam, selatan Tel Aviv.

Serangan rudal terhadap Ben Gurion menyusul serangan Israel pada Jumat malam yang menargetkan pelabuhan Hodeidah dan Salif di Yaman.

Israel juga mengancam akan membunuh pemimpin Ansarallah Abdul-Malik al-Houthi jika peluncuran rudal terus berlanjut.

Sebagai tanggapan, wakil kepala media Ansarallah Nasr al-Din Amer berjanji meningkatkan operasi militer, dengan menyatakan pada X, "Angkatan bersenjata Yaman akan memperluas operasi sebagai tanggapan atas perluasan agresi Israel di Gaza dan penargetan pelabuhan Yaman yang terus berlanjut."

Eskalasi terbaru ini menandai serangan udara Israel kesembilan di Yaman sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, dan yang ketiga sejak pertempuran dimulai kembali pada 18 Maret setelah jeda dua bulan.

Blokade laut di Haifa bertepatan dengan peluncuran kampanye militer baru Israel di Gaza, yang dilaporkan mencakup rencana menduduki kembali seluruh wilayah.

Pengumuman itu juga muncul saat negosiasi gencatan senjata berlanjut di Doha, yang sekarang dikatakan memasuki fase kritis.

Baca juga: India Kerahkan Tank Tempur T-72 Rusia untuk Melawan Pakistan

(sya)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Kapal Bantuan Gaza Dibom...

Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional

Posting Komentar

0 Komentar

728