Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Featured

    Indonesia dan China Jajaki Kerja Sama Baru Senilai Rp163 Triliun | Sindonews

    5 min read

     

    Indonesia dan China Jajaki Kerja Sama Baru Senilai Rp163 Triliun | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 25 Mei 2025 - 14:48 WIB

    Indonesia dan China...

    Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian pertemuan dengan PM China Li Qiang di Istana Merdeka, Minggu (25/5/2025). Sejumlah kerja sama antara Indonesia dengan China ditandangani. FOTO/Ist

    JAKARTA 

    - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan China yang telah terjalin selama 75 tahun semakin dipererat dengan ditunjukkan dalam gelaran Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta, Sabtu (24/5). Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

    Airlangga secara khusus menyoroti potensi kolaborasi di sektor teknologi informasi. Ia juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara tiga perusahaan di bidang tersebut, yaitu PT SPC – Supertone, Shanghai Sixmitted Technology Co. Ltd, dan PT Zyrexindo Mandiri Buana.

    "Penandatanganan MoU ini dapat memperkuat kolaborasi yang terjalin antara tiga perusahaan di bidang teknologi informasi ini dan diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif," kata Menko Airlangga.

    Baca Juga: Hubungan RI-China Sangat Erat, Prabowo: Jika Dicek, Banyak DNA Kita dari Tiongkok

    Pemerintah Indonesia memang terus berupaya memperkuat kerja sama ekonomi dengan berbagai negara mitra strategis, termasuk China. Upaya ini meliputi peningkatan perdagangan, investasi, dan proyek-proyek strategis yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah di dalam negeri.

    Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut menegaskan pandangannya bahwa hubungan Indonesia dan China adalah hubungan bilateral yang sangat strategis, penting, dan menjanjikan, serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

    “Saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan, serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden juga mengapresiasi nilai-nilai luhur peradaban China dan perannya dalam pembangunan Indonesia, termasuk proyek infrastruktur besar seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan kawasan industri strategis.

    Senada dengan itu, Perdana Menteri Republik Rakyat China, Li Qiang, menyatakan bahwa China dan Indonesia adalah pemain penting dalam perekonomian global. Ia menyerukan kedua negara untuk melangkah ke masa depan dengan semangat dan tekad kuat, serta menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan antarnegara.

    Baca Juga: Prabowo Tegaskan China dan Indonesia Saudara Strategis

    Kekuatan hubungan dagang antara Indonesia dan China tampak jelas dari data yang ada. Ekspor Indonesia ke China mencapai USD62,43 miliar sepanjang tahun 2024. Dari sisi investasi, China menempati posisi ketiga sebagai investor asing terbesar di Indonesia setelah Singapura dan Hong Kong, dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD8,1 miliar pada 2024.

    Untuk memperlancar perdagangan dan investasi bilateral, kedua negara juga telah memperpanjang Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) senilai 400 miliar Yuan atau setara Rp891 triliun.

    Sebagai bagian dari perayaan 75 tahun kerja sama ini, diselenggarakan pula Indonesia–China Partnership Exhibition. Pameran ini menampilkan capaian konkret kerja sama bilateral, termasuk delapan proyek potensial business-to-business (B2B) senilai Rp163 triliun yang sedang dijajaki.

    Proyek-proyek ini diproyeksikan akan menciptakan lebih dari 25.000 lapangan kerja di Indonesia. Salah satu inisiatif utama adalah Two Countries Twin Park (TCTP) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang Industropolis dengan nilai investasi mencapai Rp60 triliun.

    (nng)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Prediksi Poin Ranking...

    Prediksi Poin Ranking FIFA Timnas Indonesia vs China

    Komentar
    Additional JS