Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Israel Bobol! Rudal Houthi Yaman Hantam Bandara Tel Aviv, Korban Berjatuhan - Bagian All

TEL AVIV, iNews.id - Serangan rudal balistik kelompok Houthi Yaman menghantam Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, Minggu (4/5/2025). Akibatnya delapan orang luka dalam serangan yang sangat mengejutkan tersebut.
Biasanya serangan-serangan rudal maupun drone Houthi dari Yaman bisa diantisipasi oleh sistem pertahanan udara Israel yang dikenal canggih, sebelum memasuki wilayahnya, namun kali ini bobol.
Layanan ambulans Israel Magen David Adom (MDA) menyatakan, selain luka fisik di tubuh termasuk kepala, para korban juga mengalami syok berat.
"Paramedis MDA memberikan perawatan dan membawa delapan orang yang terluka ke Rumah Sakit Shamir Assaf Harofeh dan Sheba," bunyi pernyataan MDA, seperti dikutip dari Sputnik.
Serangan yang menghantam dekat bangunan terminal 3 tersebut menyebabkan operator bandara menghentikan aktivitas penerbangan sementara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengatakan militernya akan membalas serangan Houthi tersebut dengan tujuh kali lipat.
Sementara itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih menyelidiki kenapa sistem pertahanan canggihnya, yakni Arrow dan THAAD buatan Amerika Serikat (AS), gagal mencegat rudal Houthi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan menggelar pertemuan keamanan tingkat tinggi pada Minggu sore waktu setempat untuk membahas serangan balasan terhadap Houthi.
Juru Bicara Bandara Ben Gurion Liza Dvir mengatakan penghentian operasional berlangsung selama setengah jam.
Setelah serangan itu, lanjut Dvir, Lufthansa Group asal Jerman mengumumkan akan menangguhkan penerbangan menuju dan dari Tel Aviv hingga 6 Mei. Lufthansa Group meliputi Lufthansa Airlines, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings.
Enam maskapai penerbangan internasional dilaporkan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv setelah serangan Houthi.
Stasiun televisi Israel Channel 13 mengungkap, selain Lufthansa Group, maskapai lain seperti Air India, ITA Airways, dan Air Europa juga membatalkan penerbangan terjadwal ke Tel Aviv. Bahkan satu pesawat Air India yang sedang menuju Israel berbalik arah ke New Delhi saat terbang di atas Yordania.
Sementara itu, maskapai British Airways yang seharusnya berangkat dari London ditunda selama 2 jam di tengah ketidakpastian apakah akan melanjutkan penerbangan ke Tel Aviv atau tidak.
Sebelumnya kelompok Houthi menyatakan telah meluncurkan rudal balistik hipersonik menargetkan Bandara Ben Gurion. Serangan itu sekaligus sebagai peringatan bagi maskapai penerbangan internasional bahwa bandara terbesar Israel itu tidak aman bagi penerbangan sipil.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan, rudalnya berhasil mengenai sasaran yang dituju. Selain itu serangan juga diarahkan ke sasaran vital lainnya di Kota Ashkelon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar