Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bollywood Dunia Internasional Featured India Konflik India Pakistan Pakistan

    Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood! - Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional, Konflik India Pakistan, 

    Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 13 Mei 2025 - 12:11 WIB

    Jenderal India Tak Setuju...

    Mantan kepala Angkatan Darat India Jenderal Manoj Naravane tak setuju dengan perang habis-habisan melawan Pakistan. Menurutnya, perang bukanlah hal romantis dan bukan pula film Bollywood. Foto/NDTV

    NEW DELHI 

    - Mantan kepala Angkatan Darat

     India 

    Jenderal Manoj Naravane tidak setuju dengan perang habis-habisan melawan

     Pakistan. 

    Dia mengatakan perang bukanlah hal romantis dan bukan pula film Bollywood.


    Berapa Banyak Jet Tempur...

    Kendati demikian, jika diperintahkan, jenderal tersebut akan berperang. Hanya saja, diplomasi akan menjadi pilihan pertamanya.

    Dia mengatakan ada trauma di antara orang-orang yang tinggal di daerah perbatasan, termasuk anak-anak yang telah melihat penembakan dan harus lari ke tempat perlindungan di malam hari.

    Baca Juga: PM India: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata

    "Bagi mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, trauma itu akan terbawa turun-temurun. Ada juga yang disebut PTSD (Gangguan Stres Pascatrauma). Orang-orang yang telah melihat kejadian mengerikan terbangun dengan keringat bahkan setelah 20 tahun dan membutuhkan perawatan psikiatris," katanya, seperti dikutip NDTV, Selasa (13/5/2025).

    Jenderal Naravane menyampaikan hal itu dalam sebuah program yang diselenggarakan oleh Institute of Cost Accountants of India di Pune.

    "Perang bukanlah hal yang romantis. Ini bukan film Bollywood. Ini adalah urusan yang sangat serius. Perang atau kekerasan seharusnya menjadi hal terakhir yang harus kita lakukan, itulah sebabnya Perdana Menteri kita mengatakan ini bukan era perang. Meskipun perang akan dipaksakan kepada kita oleh orang-orang yang tidak bijaksana, kita tidak boleh bersorak untuk itu," katanya.

    "Tetap saja, orang-orang bertanya mengapa kita tidak berperang habis-habisan. Sebagai seorang militer, jika diperintahkan, saya akan berperang, tetapi itu bukan pilihan pertama saya," imbuh dia.

    Jenderal Naravane mengatakan pilihan pertamanya adalah diplomasi, menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan tidak sampai pada tahap konflik bersenjata.

    "Kita semua adalah pemangku kepentingan yang setara dalam keamanan nasional. Kita harus mencoba menyelesaikan perbedaan tidak hanya antarnegara, tetapi juga di antara kita sendiri, baik dalam keluarga atau antarnegara bagian, wilayah, dan masyarakat. Kekerasan bukanlah jawabannya," katanya.

    India meluncurkan Operasi Sindoor pada 7 Mei untuk menghancurkan tujuh infrastruktur teror di Pakistan dan dua wilayah Kashmir yang dikendalikan Pakistan sebagai balasan atas serangan teror yang menewaskan 26 turis Hindu di Pahalgam, wilayah Jammu dan Kashmir yang dikendalikan India.

    India dan Pakistan pada hari Sabtu mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dengan menghentikan semua penembakan dan aksi militer di darat, udara, dan laut.

    (mas)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Dokumen CIA Prediksi...

    Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan

    Komentar
    Additional JS