KCIC Catat 32 Perjalanan Whoosh Terhambat Gara-Gara Layangan Putus - Bagian all
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat 32 perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh terhambat sepanjang 2025.

KCIC Catat 32 Perjalanan Whoosh Terhambat Gara-Gara Layangan Putus. (Foto Istimewa)
IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat 32 perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) alias Whoosh terhambat sepanjang 2025. Ini terjadi diakibatkan oleh benang layangan tersangkut di jaringan listrik aliran atas (LAA) maupun pantograf kereta.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, gangguan tersebut membuat kereta harus mengurangi kecepatan. Bahkan, berhenti sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur sebelum dinyatakan aman melanjutkan perjalanan.
“Tentunya hal ini dapat membahayakan perjalanan dan mengganggu kenyamanan perjalanan seluruh penumpang Whoosh,” ujar Eva, Minggu (27/4/2025).
KCIC pun meminta agar masyarakat tidak bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat Whoosh lantaran berpotensi membahayakan perjalanan kereta dan merusak infrastruktur kelistrikan yang mendukung operasional kereta cepat.
Untuk keselamatan, area sejauh 500 meter dari sisi kiri dan kanan trase Whoosh harus bebas dari aktivitas bermain layangan
Dia menjelaskan, benang layangan yang melilit komponen LAA atau pantograf berisiko menyebabkan kerusakan listrik dan gangguan teknis.
Dalam beberapa kasus, KCIC perlu melakukan perawatan intensif hingga penggantian komponen, yang berdampak pada berkurangnya jumlah sarana yang siap operasi.
Untuk antisipasi, lanjut Eva, KCIC menyiagakan 530 petugas pengamanan yang berjaga selama 24 jam setiap 500 meter di sepanjang jalur Whoosh. Lalu, jalur kereta cepat juga dilengkapi sistem deteksi benda asing serta 1.396 CCTV yang tersebar untuk memantau dan memastikan keamanan operasional.
KCIC juga telah melakukan 34 kegiatan sosialisasi puluhan ke sekolah dan permukiman warga di sekitar jalur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain edukasi langsung, KCIC bekerja sama dengan komunitas layang-layang dan pihak keamanan setempat untuk mengurangi potensi risiko dari aktivitas di sekitar jalur.
“Bermain layangan di dekat jalur Whoosh dapat membahayakan perjalanan kereta, merusak infrastruktur kelistrikan, dan mengganggu ribuan penumpang. Seluruh pihak diimbau untuk mematuhi larangan bermain layangan dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh dan ikut serta menciptakan lingkungan yang aman bagi transportasi masa depan Indonesia,” katanya.
(Dhera Arizona)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar