Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Soal Aturan Bagasi dan Barang Bawaan di Pesawat - detik

 

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Soal Aturan Bagasi dan Barang Bawaan di Pesawat

Jakarta 

-

Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia mengenai aturan bagasi dan barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke dalam pesawat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

"Berkaitan dengan barang bawaan, kami ingin mengingatkan kembali, setiap jemaah boleh membawa bagasi tercatat maksimal 32 kg dan bagasi kabin maksimal 7 kg," ujarnya.

Fauzin juga menekankan adanya sejumlah barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat demi keamanan dan kenyamanan penerbangan. Barang-barang tersebut antara lain:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

• Benda tajam: Gunting, pisau, atau alat potong lainnya.
• Cairan melebihi 100 ml: Termasuk minyak gosok dan parfum.
• Semprotan: Seperti aerosol.
• Korek api gas.
• Benda mudah terbakar.
• Powerbank berkapasitas tinggi tanpa izin.

Selain barang-barang yang dilarang, Kemenag juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki bau menyengat ke dalam pesawat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan.

"Kami juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau berbau menyengat ke dalam pesawat," tegas Fauzin.

Petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan jemaah sebelum mereka naik ke pesawat. Untuk itu, Kemenag mengharapkan kerjasama dari seluruh jemaah haji agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar dan nyaman bagi semua pihak.

"Petugas akan memeriksa semua barang bawaan sebelum naik ke pesawat, jadi mohon kerja sama dari seluruh jemaah agar proses keberangkatan berjalan lancar dan nyaman untuk semua," pungkasnya.

(hnh/inf)