Dunia Internasional
Kerja Sama Pariwisata dengan Prancis, Menpar: Promosi Budaya RI ke Dunia | Republika Online

Indonesia dan Prancis perkuat kerja sama di sektor pariwisata.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Prancis memperkuat kerja sama di sektor pariwisata, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan investasi untuk pengembangan pariwisata.
Sponsored
Menurut siaran pers Kementerian Pariwisata di Jakarta, Kamis, Joint Vision 2050 yang disepakati dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis mencakup penguatan kerja sama pariwisata dan kebudayaan.
Pemerintah Indonesia dan Prancis dalam hal ini sepakat untuk meningkatkan pertukaran wisatawan guna mendorong peningkatan hubungan masyarakat kedua negara.
Deklarasi Budaya yang ditujukan untuk meningkatkan pertukaran budaya dan memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Prancis diharapkan bisa menjadi fondasi bagi upaya untuk memperkuat kerja sama kedua negara di sektor pariwisata, seni, dan budaya.
Deklarasi tersebut mencakup komitmen bersama pemerintah Indonesia dan Prancis untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman tradisi kuliner masing-masing.
Scroll untuk membaca
Pemerintah Indonesia dan Prancis mendukung pengembangan strategi kampanye jangka panjang terencana yang berbasis kemitraan untuk mendukung promosi gastronomi.
Pekan Gastronomi Prancis yang diselenggarakan di seluruh Indonesia sejak tahun 2023 telah membantu meningkatkan pengetahuan mengenai seni menyiapkan hidangan Prancis.
Selanjutnya, Prancis dan Indonesia akan bekerja sama untuk mengembangkan acara ini dengan menghadirkan Pekan Gastronomi Indonesia di Prancis.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Ibu Negara Brigitte Macron ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025 diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak peluang kerja sama pengembangan pariwisata antara kedua negara.
Selain ikut menyambut Presiden Prancis dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Menteri Pariwisata RI Widyanti Putri Wardhana menemani Ibu Negara Prancis dalam jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara serta acara yang dilaksanakan di Museum Nasional Jakarta dan Kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah.
"Melalui acara seperti ini, kita bisa mempromosikan keberagaman budaya Indonesia kepada dunia, dan saya berharap kegiatan ini juga dapat mendorong pertumbuhan pariwisata yang lebih berkelanjutan di Indonesia," kata Menteri Pariwisata.
Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan Prancis yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2024 sebanyak 346.337 orang. Jumlah total wisatawan yang mengunjungi Indonesia selama kurun itu mencapai 13,9 juta orang.
Pada kuartal pertama tahun 2025 tercatat sudah ada 48.442 orang wisatawan Prancis yang mengunjungi Indonesia.
Pariwisata Banyumas
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan pariwisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus berproses agar lebih maju dengan berbagai destinasi wisata unggulan.
"Saya ingin pariwisata Banyumas tidak hanya mengandalkan keindahan alam saja, tetapi saya ingin juga kita bersama-sama mendorong lahirnya destinasi-destinasi yang kreatif seperti Provit Farm Village," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie pada peresmian destinasi wisata edukasi Provit Farm Village di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Rabu.
Ia menyakini dengan dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah, pariwisata Banyumas akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang tidak hanya mengangkat nama daerah, juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Menurut dia, kehadiran Provit Farm Village merupakan bentuk nyata dari eduwisata yang tidak hanya menghibur, juga memberikan ilmu yang bermanfaat.
"Saya berharap ke depannya Provit Farm Village menjadi salah satu tujuan bagi sekolah-sekolah, komunitas, hingga keluarga yang ingin mengenalkan cinta lingkungan dan peternakan kepada generasi muda," katanya.
Lebih dari itu, kata dia, kehadiran destinasi wisata baru tersebut membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar karena dari segi tenaga kerja yang telah menyerap sekitar 60-70 warga setempat termasuk produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi pengunjung.
Ditemui usai peresmian, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas menyambut baik kehadiran destinasi wisata baru tersebut karena ada beberapa manfaat, salah satunya bagi Pemerintah Desa Ciberem yang menerapkan sistem Bangun Guna Serah (BGS) dalam pembangunan Provit Farm Village.
"Jadi ada tanah desa yang mungkin sudah jadi pekarangan karena tidak terlalu produktif. Ada pihak ketiga atau investor yang masuk kemudian membangun tempat wisata edukasi ini dengan menggunakan sistem Bangun Guna Serah," katanya menjelaskan.
Sesuai dengan perjanjian, kata dia, dalam 20 tahun ke depan destinasi wisata tersebut akan diserahkan dan dikelola oleh Pemerintah Desa Ciberem.
Menurut dia, pengembangan destinasi wisata dengan sistem BGS tersebut baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Banyumas.
Selain menggunakan sistem BGS dan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, kata dia, pengelolaan lahan parkir di destinasi wisata tersebut juga diserahkan kepada badan usaha milik desa.
"Kita belum punya kebun binatang, mini zoo sampai sekarang masih menjadi impian. Mudah-mudahan nanti dengan Provit Farm Village, cita-cita Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk memiliki kebun binatang akan terwujud," katanya.
Loading...
sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar