Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Mahathir Mohamad Ungkap Cara Hentikan Genosida Israel di Gaza, Jangan Takut terhadap Amerika - merdeka

Selama perang genosida sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh sekitar 52.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mendesak dunia untuk melawan rasa takut terhadap Amerika Serikat. Dengan cara itulah dunia bisa menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Kita takut pada Amerika. Namun, kita harus bangkit mengatasi rasa takut kita. Ada cara untuk menghentikan pembunuhan," tulis Mahathir di X, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (2/5).
Mahathir menambahkan, dukungan AS untuk Israel mencegah negara-negara lain untuk memberikan bantuan ke Gaza.
"Dan dunia tidak dapat berbuat apa-apa. Mengapa? Karena mendukung penuh genosida Israel adalah orang-orang Amerika yang hebat. Mereka adalah orang-orang yang banyak bicara tentang hak asasi manusia, kesucian hidup, dll., dll.," kata Mahathir.
AS, lanjutnya, menganggap seluruh dunia sebagai "musuh" dan menuduh mereka "menipu Amerika",
Mahathir memperingatkan bahwa dunia "menghadapi ancaman serius perang dunia ketiga," mendesak negara-negara untuk "menentang gertakan AS".
"Hanya ancaman terhadap Amerika yang akan menghentikannya bergabung dengan Israel dalam pembunuhan massal rakyat Palestina, dengan harapan dapat menguasai Gaza untuk menjadikannya sebagai resor wisata," jelasnya.
Selama perang genosida sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh sekitar 52.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Israel telah membunuh lebih dari 50.000 warga Palestina di Gaza selama perang genosida berlangsung dari 7 Oktober 2023.
Pejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar