Mensos Kunjungi Anak Pemulung Calon Siswa Sekolah Rakyat di Pasuruan - detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Mensos Kunjungi Anak Pemulung Calon Siswa Sekolah Rakyat di Pasuruan - detik

Share This
Responsive Ads Here

 Pendidikan,

Mensos Kunjungi Anak Pemulung Calon Siswa Sekolah Rakyat di Pasuruan


mensos-gus-ipul-saat-berkunjung-ke-rumah-calon-siswa-sekolah-rakyat-1747224790765_169
Pasuruan 

-

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi tempat tinggal Ahmad Ardiansyah, calon siswa Sekolah Rakyat di Jalan Jenderal S Parman, Kota Pasuruan. Kunjungan ini untuk memastikan program Sekolah Rakyat benar-benar tepat sasaran untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Tempat tinggal calon siswa yang dikunjungi merupakan bangunan kecil dan sangat memprihatinkan. Bangunan itu bagian dari MCK komunal milik Pemkot Pasuruan. Bangunan itu ditinggali 6 orang.

Gus Ipul langsung masuk ke dalam saat tiba. Ia berbincang dengan keluarga tersebut sekitar setengah jam. Gus Ipul didampingi Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

"Saya melihat salah satu keluarga di Kota Pasuruan yang masuk kategori miskin ekstrem. Tinggal di aset milik pemkot, dekat MKC komunal," kata Gus Ipul, Rabu (14/5/2025).

Kepala keluarganya bekerja sebagai pemulung juga serabutan. Penghasilannya Rp 30-50 ribu per hari.

"Anak tiga, orang tua satu. Yang kita lihat secara khusus adalah putra yang ketiga, siswa kelas 6 SD, usia 12 tahun, yang mungkin calon siswa Sekolah Rakyat jenjang SMP di Kota Pasuruan," jelasnya.

Ditekankan oleh Gus Ipul, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem, atau mereka yang berada pada desil 1 dalam data sosial ekonomi nasional-yakni 10 persen penduduk dengan kondisi ekonomi terendah.

"Kota Pasuruan ada dua rombongan belajar, 50 siswa, tahap awal. Ke depan harus terus meningkat, kapasitas 1000," tegas Gus Ipul.

Mensos mengatakan Presiden meminta semua anak yang berpotensi tidak bisa melanjutkan sekolah, putus sekolah, bisa mendapatkan akses sekolah, salah satunya lewat Sekolah Rakyat. Proses pendirian Sekolah Rakyat dilakukan simultan melibatkan banyak kementerian.

"Saya terima kasih ke pak wali kota pak wakil wali kota yang menyiapkan lahan lebih 8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat dari APBN dan partisipasi swasta. Nantinya akan menampung 1000 siswa jenjang SD, SMP dan SMA," terangnya.

Setelah mengunjungi kediaman Ardi, Gus Ipul melanjutkan perjalanan menuju salah satu calon lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan, yakni UPT SDN Kandangsapi 1. Dia meninjau sekolah tersebut sekitar 10 menit dan sempat menyapa para murid kelas 5 SD di salah satu ruangan.

Kemudian, Gus Ipul juga meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan. Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan menggunakan lahan dan bangunan bekas Kantor Bupati Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.

"Ini salah satu titik yang akan dimulai penyelenggaraan (Sekolah Rakyat) tahun (ajaran) depan menggunakan kantor eks Bupati Pasuruan, yang sekarang pindah ke Bangil ya," terangnya.

Gus Ipul menjelaskan, saat ini proses renovasi sedang dilakukan di atas lahan seluas 8 hektare lebih tersebut. Nantinya, di lokasi ini akan menerima 6 rombongan belajar berkapasitas 150 siswa dan dimulai dari jenjang pendidikan SMP dan SMA.

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedjo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Sosial untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada tahap pertama. Menurut dia, antusias masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Rakyat cukup besar.

"Kuota dari 150 siswa, yang daftar ke tempat kita kemarin sampai 450," ungkap Rusdi.

Simak Video "Pastikan Program Sekolah Rakyat Tepat Sasaran, Gus Ipul Turun Langsung!"



(auh/abq)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages