Ngaku Tak Bisa Lepas Minuman Terlarang, Pelajar Perempuan di Barak Militer Bilang ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kedua Orang Tuanya Sering Ribut - Radar Bogor - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ngaku Tak Bisa Lepas Minuman Terlarang, Pelajar Perempuan di Barak Militer Bilang ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kedua Orang Tuanya Sering Ribut - Radar Bogor

Share This
Responsive Ads Here

 Pendidikan

Ngaku Tak Bisa Lepas Minuman Terlarang, Pelajar Perempuan di Barak Militer Bilang ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kedua Orang Tuanya Sering Ribut - Radar Bogor

Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-saat-berdialog-dengan-salah-satu-siswi-bermasalah-3300369838

RADAR BOGOR - Tak hanya pelajar laki-laki bermasalah, ada pula perempuan yang ikut pembinaan di barak militer. Secara terbuka, mereka curhat kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Masalahnya apa?," tanya Dedi Mulyadi kepada salah satu pelajar perempuan di lapangan.

"Saya kena minuman keras," ucap pelajar berkerudung hitam tersebut.

Baca Juga: Instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gedung Bogor Creative Center Bakal Berubah Fungsi Jadi Tempat Pelayanan Samsat 

Dedi Mulyadi kemudian menanyakan, siapa yang mengajak sehingga ketagihan mengonsumsi minuman terlarang tersebut.

Pelajar tersebut mengaku, biasanya diajak teman termasuk mengonsumsi minuman terlarang di luar sekolah.

Kepada Dedi Mulyadi, siswi tersebut mengaku, sudah tidak terhitung mengonsumsi minuman terlarang. "Sampai pusing," ucap siswi tersebut.

Baca Juga: Pemkab Bogor Mulai Tata Sentral Ibu Kota, PKL Basah Pasar Cibinong Direlokasi ke Cikema

Lebih lanjut, siswi SMA itu mengatakan ingin lepas dari pengaruh minuman terlarang.

Ternyata sebelum masuk ke barak militer, siswi tersebut memiliki grup WhatsApp untuk janjian mengonsumsi minuman terlarang.

"Nama WA-nya Warsat atau warung sesat, yang berjumlah sembilan orang," kata siswi tersebut.

Baca Juga: Jelang Minggu Kedua Bulan Mei 2025, Bagaimana Kabar Terbaru Status Pencairan Bansos PKH-BPNT Tahap 2?

Selain mabuk, siswi tersebut mengaku kepada Dedi Mulyadi, biasanya main, keluyuran, nongkrong malam hari memakai motor.

Biasanya, siswi tersebut setiap hari tidur sekitar pukul 01.00 dini hari dan bangun pukul 10.00.

Akibatnya, siswi tersebut sering bolos sekolah.

Baca Juga: Urai Antrean, Samsat Kota Bogor Pindahkan Layanan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan ke BCC

Menurut sang siswi, ibunya sering marah namun diacuhkan dan kembali mengonsumsi minuman terlarang karena sudah ketagihan.

Siswi tersebut mengaku, lebih tenang ketika bergabung dengan teman-teman yang juga suka mengonsumsi minuman terlarang.

Akhirnya, siswi tersebut mengakui, penyebab mengonsumsi minuman terlarang karena jengkel kedua orang tuanya sering ribut.

Baca Juga: Rasakan Sensasi Camping Ikonik dengan Pemandangan Gunung Salak di Sejati Camp Pancawati Bogor

"Jadi jenuh lihat bapak ibu berantem, akhirnya udahlah saya lawan dengan cara ini," kata siswi tersebut kepada Dedi Mulyadi.

"Sekarang bapak ibunya masih berantem enggak?," tanya Dedi Mulyadi yang langsung dijawab "sering".

Siswi bermasalah tersebut kini saat di barak militer merasa memiliki teman dan lebih terarah.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ungkap Program Siswa Nakal Dididik di Barak Militer Makin Banyak yang Daftar, Dedi Mulyadi: Nanti Kita Bikin per Gelombang

Selain itu, siswi tersebut mengaku makan di barak militer enak dan tidur nyenyak karena sudah tidak ada problem lagi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan, siswi tersebut sementara sudah bisa lepas hand phone dan hidup lebih baik.

Baca Juga: Demi Efisiensi dan Peningkatan Layanan Publik, Bupati Bogor Rudy Susmanto Alihkan Kendaraan Dinas Baru Untuk Patroli

"Selamat ya. Kamu cantik enggak boleh sembarangan ya," pungkas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (*)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages