-

mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat militer India, termasuk jet tempur canggih Rafale, dalam insiden lintas batas yang terjadi pada hari Rabu, sehingga memicu spekulasi penggunaan rudal buatan China yang paling canggih.

BACA JUGA - Pendukung Imran Khan Gagalkan Rencana Pengepungan Islamabad

Meskipun India belum mengonfirmasi klaim tersebut, beberapa laporan yang mengutip pejabat setempat mengatakan bahwa ada pesawat yang jatuh di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Fokus kini tertuju pada kemampuan jet tempur JF-17 Angkatan Udara Pakistan (PAF), yang baru-baru ini dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh tercanggih milik Tiongkok, PL-15.

Beberapa hari sebelum insiden, PAF telah membagikan sebuah video yang memperlihatkan jet tempur JF-17-nya membawa rudal PL-15, yang sebelumnya hanya dipasang pada jet tempur generasi kelima milik Tiongkok, J-10.

Menurut mantan Komandan Udara PAF dan pilot pesawat tempur Khalid Chishti, jika Pakistan benar-benar menggunakan rudal PL-15 dalam pertempuran ini, itu akan menjadi pertama kalinya senjata itu digunakan dalam situasi pertempuran yang sebenarnya.

Yang lebih mengesankan, gambar yang dibagikan memperlihatkan versi PL-15 yang dikatakan disediakan untuk penggunaan militer China, berbeda dengan versi ekspor, PL-15E, yang memiliki jangkauan maksimum sekitar 145 kilometer.

"Saya baru-baru ini berada di pangkalan udara Pakistan untuk sebuah film dokumenter. Saya bertanya kepada pilot tentang jangkauan rudal tersebut dan mereka mengatakan kepada saya bahwa jaraknya lebih dari 200 kilometer," kata Chishti.

Jangkauan itu jauh lebih jauh daripada rudal Meteor yang digunakan oleh jet Rafale India.

(wbs)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan