Dunia Internasional,
Pakistan Sebut Serangan India Targetkan Masjid, Siapkan Pembalasan dalam 1-2 Hari
ISLAMABAD, iNews.id - Pakistan diperkirakan akan membalas serangan India dalam 1 hingga 2 hari sejak serangan pada Rabu kemarin. Sinyal serangan pembalasan itu disampaikan oleh beberapa pejabat Pakistan, mengutip Piagam PBB.
Pasal 51 Piagam PBB menyebutkan suatu negara berhak untuk membalas tindakan agresi yang tidak beralasan. Pakistan menganggap serangan India tak beralasan. Pasalnya target serangan sengaja menyasar masjid-masjid dan warga sipil, bukan markas kelompok teroris sebagaimana dituduhkan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan Khawaja Asif mengatakan ada banyak pilihan untuk melancarkan serangan balasan terhadap India.
Dia menegaskan senjata-senjata konvensional Pakistan akan memberikan perhitungan kepada militer India.
Para pejabat Pakistan lainnya, termasuk Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengkritik serangan terhadap masjid. Di antara masjid yang diserang adalah Masjid Bilal di dekat Muzaffarabad dan Masjid Abbas di Kotli. Keduanya berada di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Foto-foto yang beredar di media sosial dan telah diverifikasi oleh Al Jazeera mengungkap bangunan masjid rusak dan hancur akibat serangan pada Rabu dini hari tersebut.
Tiga warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan terhadap Masjid Bilal.
"Kita harus ingat bahwa India menargetkan masjid di Pakistan," kata juru bicara militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry.
Dia bahkan menyinggung ideologi nasionalis Hindu yang diusung Perdana Menteri Narendra Modi. Sejak Modi dan partainy, Bharatiya Janata Party, berkuasa pemerintah kerap menindas kelompok Muslim yang minoritas serta merampas kebebasan beragama.
"Kelompok minoritas, terutama Muslim, dirampas kebebasan beragama mereka dan menjadi sasaran," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar