Friday
15Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Prabowo Bicara soal Kasus Keracunan MBG: Hanya 0,005 Persen - Inews

2 min read

 Kesehatan,

Prabowo Bicara soal Kasus Keracunan MBG: Hanya 0,005 Persen - Bagian All

Prabowo Bicara soal Kasus Keracunan MBG: Hanya 0,005 Persen - Inews | OPSIIN-1

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto merespons kasus keracunan karena menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, persentase kejadian hanya sebesar 0,005 dari total penerima manfaat.

Prabowo menjelaskan, total siswa penerima program MBG sejauh ini berjumlah sekitar 3 juta siswa. Sedangkan, siswa yang mengalami keracunan di bawah 200 siswa sehingga dalam persentasenya angkanya tergolong kecil.

Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal - KompasBaca juga Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal - Kompas

"Hari ini memang ada yang keracunan, yang keracunan sampai saat ini dari 3 koma sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang, yang rawat inap hanya 5 orang," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

"Jadi bisa dikatakan yang keracunan atau yang perutnya nggak enak sejumlah 200 orang. Itu 200 dari 3 koma sekian juta kalau tidak salah adalah 0,005," tutur dia.

Sejarah Gipang, Jajanan Jadul yang Masih Eksis di Solo, Diyakini Berasal dari China - Halaman all - TribunsoloBaca juga Sejarah Gipang, Jajanan Jadul yang Masih Eksis di Solo, Diyakini Berasal dari China - Halaman all - Tribunsolo

Eks Menteri Pertahanan ini menjelaskan, berdasarkan jumlah kasus keracunan tersebut maka bisa dilihat keberhasilan program MBG yang telah dilakukan sejauh ini. Ia yakin, persentase tingkat keberhasilan MBG mencapai 99,99 persen.

"Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen. Di mana ada usaha, usaha manusia di mana bidang kerjaan apapun kalau 99,99 persen keberhasilannya, oke dong?" ujar Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menekankan angka tersebut jangan sampai membuat jajaran pemerintah mudah puas. Ia mewanti-wanti hal tersebut kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang turut hadir di Sidang Kabinet Paripurna.

"Walaupun, tidak boleh cepat puas Pak Dadan ya. Kita harus lihat nanti Desember 2025," kata Prabowo.

"Tapi saya hargai karena kepala BGN dan jajaran mengatakan 'pak sasaran kita adalah zero penyimpangan, zero kesalahan', dan kita mengerti tidak gampang," kata Prabowo.

Komentar
Additional JS