Prabowo Dukung PPATK Blokir Rekening Dormant Halaman all
JAKARTA
/data/photo/2025/05/21/682da04c6e2e9.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah PPATK memblokir rekening dormant atau rekening yang tidak aktif.
Menurut Ivan, Prabowo mendukung langkah tersebut dengan prinsip tetap menjaga kepentingan nasabah agar tidak dirugikan.
"Beliau mendukung semua, prinsipnya kita menjaga kepentingan nasabah ya jadi agar nasabah tidak dirugikan, rekening-rekening nasabah tidak digunakan untuk kepentingan-kepentingan pidana. Intinya pesan beliau dijaga semua," kata Ivan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Ivan menyebutkan, pertemuannya dengan Prabowo pada hari ini membahas banyak hal, tetapi ia enggan mengungkapnya ke publik.
Gerindra: Prabowo Punya Indera Keenam, Tahu Mana yang Tukang Olah
"Ya banyak yang dibahas ya, banyak yang diarahkan sama beliau," ucap Ivan singkat.
Dalam kesempatan ini, Ivan juga mengungkap langkah PPATK memblokir rekening dormant sudah lama dibahas.
Dia juga menyarankan jika ada masyarakat untuk melakukan reaktivasi jika masih menggunakan rekening yang terkena blokir.
"Ya itu bisa langsung direaktivasi kok enggak ada masalah," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah warganet belakangan ini mengaku rekeningnya diblokir oleh PPATK.
Pemblokiran terjadi secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan lebih dulu pada Minggu (18/5/2025).
Lewat media sosial, warganet yang mengaku sebagai nasabah mengeluh karena mengalami masalah saat akan melakukan transaksi menggunakan rekening yang diblokir.
Keluhan datang lewat beragam aplikasi media sosial, termasuk X dan Thread.
"Warga Thread, adakah yang punya pengalaman rekening banknya dibekukan sama PPATK? Prosedurnya harus bagaimana yah? Mohon pencerahannya. Rekening tahu-tahu tidak bisa dipakai untuk transfer keluar dan tidak bisa terima transferan juga," tulis akun Thread @*an pada Minggu.
Ada warganet yang mengaku kaget karena rekeningnya masih digunakan untuk transaksi bulanan.
"SUMPAH MARAH BGTTTT. Rekening kalian ada yang tiba-tiba diblokir PPATK ga guys? Ya ampun lemes banget, tanggal tua juga. Rekening aku tiba-tiba diblokir. Padahal ini rekening tabungan, uang masuk cuma sebulan sekali tarik tunai tidak lebih dari 3x, dan jumlahnya tidak banyak," tulis akun X @puuu*, Minggu.
Terkait ini, Kepala PPATK pernah menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemblokiran hanya terhadap rekening bank yang sifatnya tidak aktif atau rekening dormant.
Menurut dia, tindakan itu dilakukan untuk melindungi rekening-rekening tersebut agar tidak bisa disalahgunakan untuk aksi tindak pidana, seperti judi online.
"Kami melindungi rekening-rekening milik masyarakat yang berstatus dormant sesuai dengan data perbankan yang kami terima, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Misalnya, dari risiko peretasan, pelaku pidana, dan lain-lain," ucap Ivan pada Minggu.
Dia mengatakan, banyak nasabah yang tidak sadar bahwa mereka masih memiliki rekening.
Sementara, PPATK juga mencatat masih ada praktik jual beli rekening dormant.
"Sehingga ada potensi penggunaan rekening dormant untuk aktivitas tindak pidana," kata Ivan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Prabowo Ungkap Temuan Ladang Gas di Andaman, Terbesar di Asia Tenggara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar