Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Ondel-ondel Pramono Anung

    Pramono minta ondel-ondel tak digunakan untuk mengamen - ANTARA News

    2 min read

     

    Pramono minta ondel-ondel tak digunakan untuk mengamen - ANTARA News

    Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jakarta akan mendorong pembentukan regulasi atau undang-undang yang mengatur pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya Betawi.

    Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar ondel-ondel tak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan.

    “Sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi, merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” kata Pramono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu.

    Baca juga: Sejarah ondel-ondel sebagai warisan budaya Jakarta yang terus hidup

    Menurut Pramono, ondel-ondel merupakan salah satu warisan budaya yang dinamis dan tidak seharusnya dianggap remeh.

    Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus memberikan dukungan dan ruang agar seniman ondel-ondel bisa tampil secara layak.

    Sejauh ini terdapat 42 sanggar ondel-ondel di Jakarta yang kini tengah diperhatikan secara khusus oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Saya memesankan supaya, mohon maaf, ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari nafkah di jalan, mengamen lah. Tetapi, betul-betul dirawat dengan baik,” kata Pramono.

    Baca juga: Warga Jaksel dilatih buat kerajinan tangan ondel-ondel

    Baca juga: Pramono angkat budaya Betawi dengan membuat pembatas antarkota

    Fenomena ondel-ondel mengamen dinilai Pramono bukan semata kesalahan individu, melainkan juga cerminan kurangnya perhatian dan fasilitas yang diberikan.

    Oleh sebab itu, Pramono mengajak semua pihak agar melibatkan pelaku seni ondel-ondel untuk tampil di berbagai kegiatan tanpa harus turun ke jalan.

    “Undang-undang nanti kita buat, kita undang berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” kata Pramono.

    Komentar
    Additional JS