Program TAMASYA Diluncurkan Secara Nasional, Pemerintah Harap Pekerja Perempuan Bisa Fokus Bekerja - Tribunnews

Program ini diharapkan bisa membuat pekerja tenang dan fokus bekerja tanpa mengesampingkan peran sebagai orangtua.
Istimewa
MENDUKBANGGA WIHAJI - Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) diluncurkan secara nasional, Selasa (27/5/2025). Peluncuran dilaksanakan di Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunas Harapan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) diluncurkan secara nasional, Selasa (27/5/2025).
Program ini diharapkan bisa membuat pekerja tenang dan fokus bekerja tanpa mengesampingkan peran sebagai orangtua.
Peluncuran dilaksanakan di Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunas Harapan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Baca juga: Program Magang BKKBN 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya untuk Pelajar dan Mahasiswa
“Harapan saya (perusahaan) yang pekerjanya banyak perempuan dan punya anak semoga bisa tetap kerja. Kenapa? Ada juga karena gara-gara ini langsung keluar. Setelah menikah, setelah (melahirkan dan punya anak) itu keluar (tidak bekerja). Itu mengurangi angka produktivitas,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji.
Terkait hal ini, Menteri Wihaji sudah mendiskusikan dan mendapat dukungan Menteri Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, mengungkapkan, penyediaan pelayanan pengasuhan anak yang terjangkau, aman dan berkualitas, bisa berdampak positif pada produktivitas pekerja, khususnya pekerja perempuan yang memiliki anak.
Diketahui, PT DSN memiliki 91 Tempat Penitipan Anak (TPA) m dengan 1.860 anak, dan 186 orang pengasuh.
Hal ini dilakukan supaya anak-anak juga punya hak untuk punya masa depan. Ibunya bisa bekerja, anaknya juga mendapatkan sentuhan dan kasih sayang.
"Ini semua biar jalan bersama, semuanya bahagia,” ujar Menteri Wihaji.
TAMASYA melibatkan enam Kementerian yakni Kemendukbangga/BKKBN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Sosial, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:54
Remaining Time 2:54
Â

Tuntutan Demo Massa AMMI di Polda Metro Jaya Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli: Tangkap Roy Suryo!

Jerman Kutuk Aksi Israel di Gaza, Kecam Serangan Mematikan Terhadap Warga Sipil Tak Bisa Dipahami

Perang Memanas! AS Ketar-ketir Pakistan Gunakan Senjata Nuklir untuk Ciptakan Neraka di India

Peringatan Keras Trump ke Netanyahu, Tak Boleh Gagalkan Perundingan Nuklir Washington dan Teheran

Tentara Israel Pusing, Nyaris 2 Tahun Perang tapi Hamas Masih Kokoh dan Punya Ratusan Roket

Merasa Difitnah, Puan Maharani Desak Menteri Prabowo Budi Arie Segera Klarifikasi soal Kasus Judol

Kondisi Pegawai Kejagung yang Dibacok OTK di Bogor, Jari Kelingking Luka, Diawasi Sosok Misterius

Dedi Mulyadi Turun Tangan Lunasi Biaya Pengobatan RS di Sukabumi, Apresiasi Kades Jaminkan STNK

Heroik! Gadis Kecil Palestina Terekam Berjuang Menembus Kobaran Api di Dalam Sekolah yang Dibom IDF

Pengakuan Wamen Stella Mendadak Jadi Penerjemah Dadakan Prabowo saat Ketemu PM China, Alat Eror
Tidak ada komentar:
Posting Komentar