Dunia Internasional,
Putin Bertekad Ciptakan Zona Penyangga di Ukraina | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Jum'at, 23 Mei 2025 - 19:26 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Sputnik/Aleksandr Kazakov
- Militer Rusia telah ditugaskan menciptakan “zona penyangga keamanan” di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis (22/5/2025).
Presiden menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan pemerintah yang membahas situasi di wilayah perbatasan Rusia, termasuk Kursk, Belgorod, dan Bryansk. Langkah-langkah tambahan untuk mendukung penduduk mereka juga dibahas.
“Telah diputuskan untuk menciptakan zona penyangga keamanan yang diperlukan di sepanjang perbatasan. Angkatan bersenjata kami secara aktif menyelesaikan tugas ini sekarang. Posisi penembakan musuh ditekan, pekerjaan terus berlanjut,” ujar Putin.
Gagasan untuk menciptakan “pembatasan keamanan tertentu” di wilayah yang dikuasai Ukraina di sepanjang perbatasan pertama kali dilontarkan Putin Maret lalu.
Presiden mengatakan Moskow pada akhirnya dapat “dipaksa” untuk menciptakan zona seperti itu guna melindungi warga sipil di wilayah perbatasan dari serangan jarak jauh Ukraina.
“Pasukan Rusia akan menciptakan zona keamanan yang akan cukup sulit diatasi musuh dengan senjatanya, terutama yang berasal dari luar negeri, jika dan ketika kami menganggapnya tepat," tegas Putin saat itu.
Pengumuman Putin muncul setelah serangan membabi buta Ukraina di kota Lgov di Kursk yang menyebabkan 12 warga sipil terluka, termasuk dua anak-anak.
Menurut Gubernur sementara Kursk Aleksandr Khinshtein, serangan itu menargetkan area dekat jalan raya Kursk-Rylsk tempat rute memasuki kota itu.
Laporan media mengindikasikan serangan itu melibatkan tiga proyektil yang ditembakkan peluncur roket ganda HIMARS yang dipasok Amerika Serikat (AS).
Selama dua hari terakhir, Kiev melakukan serangan pesawat nirawak jarak jauh besar-besaran bahkan lebih jauh ke Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, total 485 UAV sayap tetap Ukraina telah jatuh di seluruh negeri dalam 48 jam terakhir.
Sebanyak 63 pesawat nirawak dicegat di Wilayah Moskow, sementara jumlah terbesar dihentikan di Wilayah Orel, menurut militer.
Baca juga: Usai Perang, Tebak Siapa yang Didekati Pakistan dan India?
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Manchester City Gagal Juara Piala FA, Pep di Ujung Tanduk?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar