Dunia Internasional,
Putin Ungkap Pasukan Ukraina Dirikan Pangkalan Tentara di Gereja-gereja Rusia | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 22 Mei 2025 - 19:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/ria novosti
- Presiden Vladimir Putin ungkap angkatan bersenjata Ukraina menggunakan gereja-gereja di Wilayah Kursk Rusia sebagai benteng pertahanan selama penyerbuan yang gagal. Ia menyebut banyak bangunan mengalami kerusakan serius selama pembebasan wilayah tersebut.
Setelah pertemuan dengan para kepala daerah di wilayah tersebut pada hari Selasa (21/5/2025), Putin meminta otoritas setempat, termasuk penjabat Gubernur Kursk, Aleksandr Khinshtein, untuk membuat program khusus guna menilai kerusakan dan mengajukan proposal tentang cara memulihkan gereja-gereja serta memperbaiki bangunan terkait.
Selama perjalanannya ke Kursk, yang baru diumumkan ke publik pada hari Rabu pagi, presiden menekankan peran integral Gereja Ortodoks Rusia, dengan menyatakan gereja tersebut telah "berada bersama rakyatnya sepanjang sejarah."
Kunjungan Putin ke Kursk menandai pertama kalinya presiden Rusia melakukan perjalanan ke wilayah tersebut sejak wilayah tersebut sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Kiev bulan lalu.
Ukraina melancarkan penyerbuannya ke wilayah perbatasan Agustus lalu dalam apa yang diklaimnya sebagai upaya merebut wilayah sebagai daya ungkit untuk negosiasi perdamaian pada akhirnya.
Pada bulan Maret, ketika pasukan Ukraina sudah mulai diusir dari Kursk, Putin melaporkan pasukan Kiev sengaja menyebabkan kerusakan, menargetkan gereja-gereja, situs warisan budaya, serta fasilitas industri dan energi.
Saat mengunjungi wilayah tersebut pada hari Selasa, Putin mengakui situasi di Kursk tetap "sulit" bahkan setelah pembebasan penuhnya, terutama karena pasukan Kiev terus berupaya bergerak menuju perbatasan Rusia.
Putin telah memerintahkan otoritas regional mempercepat upaya pemulihan wilayah tersebut dan mempekerjakan lebih banyak spesialis pembersihan ranjau sehingga orang-orang dapat kembali ke rumah mereka sesegera mungkin.
Ia juga mengumumkan pembayaran kepada penduduk yang kehilangan harta benda mereka selama penyerbuan akan terus dilakukan dan dana negara akan dialokasikan untuk memperbaiki bangunan tempat tinggal yang rusak di wilayah tersebut.
Baca juga: Setelah Serang Pakistan, India Kini Gempur Habis-habisan Kaum Maois
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar