Roy Suryo Tetap Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi: Mana Barangnya? Harusnya Ditunjukkan - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Roy Suryo Tetap Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi: Mana Barangnya? Harusnya Ditunjukkan - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Roy Suryo Tetap Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi: Mana Barangnya? Harusnya Ditunjukkan - Bagian All

roy_suryo_cs_mendatangi_komnas_ham

JAKARTA, iNews.id – Pakar Telematika Roy Suryo masih meragukan ijazah SMA dan sarjana Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) asli, sebagaimana hasil Puslabfor yang disampaikan Dittipidum Bareskrim Polri, Kamis (22/5/2025). Dia menilai belum ada pembuktian karena dokumen fisik ijazah asli Jokowi belum ditunjukkan kepada publik.

Menurut Roy, pembuktian keaslian dokumen tidak cukup hanya dengan keterangan identik dari Puslabfor. Ia menekankan pentingnya transparansi, dengan menunjukkan dokumen asli kepada masyarakat. Dia pun mengaku sudah menduga Bareskrim hanya akan menyatakan ijazah Jokowi asli, tanpa menunjukkannya.

"Saya selalu bilang ke setiap media bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik, tanpa menunjukkan ijazahnya. Ini kan jelas betul tadi tanpa ditunjukkan ijazahnya. Jadi mana barangnya gitu loh, seakan-akan kita disuruh percaya hal itu," kata Roy saat dihubungi iNews, Kamis (22/5/2025).

Roy Suryo mengaku telah menduga sebelumnya bahwa Bareskrim akan menyatakan ijazah Jokowi adalah asli atau identik tanpa menunjukkan ijazah asli milik Jokowi.

"Saya senyum lihat apa yang diumumkan persis sama yang saya prediksi beberapa waktu lalu, dan saya katakan hasil ini akan diumumkan identik tanpa menunjukkan bukti ijazah dan detail tintanya," katanya.

Dia menekankan, seharusnya Bareskrim menunjukkan ijazah Jokowi untuk membuktikan keasliannya. Masyarakat perlu mengetahuinya.

"Kita ini, masyarakat ilmiah, ilmu pengetahuan, kita tidak boleh hanya dikatakan oh ini benar salah gitu ya," ujarnya.

Meski begitu, Roy Suryo mengaku menghormati hasil penyelidikan dari Bareskrim Polri. Dia kembali menegaskan pernyataan polisi bukan hasil akhir karena ada penjelasan dan keterangan ahli lain, yang bisa membuktikan keaslian ijazah sarjana Jokowi tersebut nantinya di pengadilan.

"Jadi hakim yang akan menentukan hasil ini seperti apa. Artinya hasil Puslabfor kita hormati, tapi ini bukan hasil final. Hasil Puslabfor hanya salah satu bukti dan bahan yang nanti akan digunakan. Masih ada penjelasan-penjelasan yang lain atau keterangan ahli yang nanti akan dihadirkan dan ini tidak boleh stop atau dianggap final, tidak bisa," ujar Roy.

Sementara Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sebelumnya mengatakan, menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi. Keputusan dilakukan usai hasil gelar perkara menunjukkan tidak ditemukan unsur pidana terkait laporan yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2025).

Dia mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan. Sebanyak 39 saksi diperiksa mulai dari pendumas atau pelapor, alumni hingga pengajar dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik (labfor), penyidik meyakini dokumen milik mantan gubernur DKI Jakarta ini asli. 

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau (ijazah Jokowi) berasal dari satu produk yang sama," kata dia.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages