Skip to main content
728

Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata - Zona Jakarta

 

Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.COM- Tak cuma melibatkan perusahaan BUMN milik negara, Indonesia rupanya juga tak segan mengikutsertakan perusahaan pertahanan swasta dalam negeri, PT Sari Bahari untuk membuat rudal Petir bagi NKRI.

Dikutip Zonajakarta.com dari Aviation Week edisi 12 November 2018, produsen rudal Petir, disebut membocorkan jika Indonesia kemungkinan akan menggunakan rudal permukaan-ke-permukaan buatan dalam negeri dalam waktu dua tahun.

"Rudal yang diberi nama Petir itu telah dikembangkan sejak 2014 oleh perusahaan swasta PT Sari Bahari bekerja sama dengan divisi penelitian dan pengembangan Kemenhan," jelas Aviation Week.

Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari rilis resmi Kemhan pada 12 Desember 2018, Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan melaksanakan uji dinamis prototipe rudal petir tahap II-IV TA. 2018 di Lapangan Tembak AWR Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (11/12/2018).

Uji dinamis rudal petir tahap II-IV tipe 102 disebut disaksikan oleh  berbagai pihak.

Diantaranya Kabalitbang Kemhan Dr. Anne Kusmayati, Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, SE, ST, M.Si.(Han), Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) UNHAN Kemhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng(Hons), MRAes, Ph.D, Dirut PT. Sari Bahari Ir. Ricky Hendrik Egam, Kabid Matra Laut Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Kolonel Laut (KH) Ir. Indra Usmansyah, Kabagdatin Set Balitbang Kemhan Kolonel Inf Fatih El Amin, S.IP, M.Si., para pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, serta tim uji dinamis prototipe rudal petir tahap II-IV dan personel yang terkait.

Baca Juga:

Pelaksanaan kegiatan uji dinamis prototipe rudal petir diawali dengan penjelasan singkat kegiatan uji dinamis prototipe rudal petir tahap II-IV oleh ketua tim teknis uji dinamis prototipe rudal petir.

Uji dinamis dilanjutkan pengecekan kesiapan komponen rudal petir dan kemudian doa bersama.

"Pada uji dinamis prototipe rudal petir tahap II-IV ini diluncurkan 2 unit rudal petir, saat uji terbang pada ketinggian 480 meter dan kecepatan mencapai 393 Km/jam.

Uji dinamis rudal petir tahap II-IV berhasil dengan baik dan aman, namun masih perlu penyempurnaan lebih lanjut untuk mencapai standar operasional yang disyaratkan," jelas Kemhan.

Litbang pembuatan prototipe rudal petir dikatakan merupakan salah satu langkah inovatif yang bernilai strategis dalam membangun tekologi rudal nasional.

Baca Juga:

"Dalam kegiatan pengembangan rudal petir TA. 2018, Balitbang Kemhan bekerjasama dengan PT. Sari Bahari membuat 2 buah prototipe rudal petir tipe I-102.

Minggu, 11 Mei 2025 | 21:34 WIB
Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata

Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata
Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata

Pada pengujian tahap II ini menitikberatkan pada auto pilot, seeker, booster dan impact warhead," jelas Kemhan kala itu.

Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari Indonesia.go.id edisi 10 April 2019, Rudal Petir disebut merupakan salah satu langkah bagi Indonesia untuk swasembada senjata.

Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata

Rudal Petir V-I0I disebut memiliki bentuk unik menyerupai pesawat tempur.

"Bentuknya mirip miniatur pesawat tempur F-18 Hornet dengan sayap delta dan dua rudder berbentuk V di ekornya.

Baca Juga:

Rudal ini meluncur lewat rel sepanjang 10 meter, untuk kemudian melesat terbang dengan engine jet di pantatnya.

Kecepatannya 350 km/jam dan jangkauannya 80 km," jelas situs yang dikelola kementerian Komdigi tersebut.

Petir V-101 disebut memiliki panjang 185 cm, rentang sayap 155 cm, dan berat 20 kg.

"Petir bisa mengangkut hulu ledak 10 kg dan terbang hanya 20 meter dari permukaan sehingga sulit terdeteksi radar.

Toh, dengan perkakas komputernya dia bisa terbang menyesuaikan diri dengan kontur, sehingga tidak nabrak-nabrak.

Baca Juga:

Roket V-101 ini tergolong peluru kendali (guided missile) generasi pertama di Indonesia.

Ia mampu menemukan sasaran dari petunjuk koordinat yang sudah di-entry berbasis 3-D point.

Kelak, ia dapat diperkaya dengan sensor pencari panas (heat seeker) atau sensor visual," lanjut Indonesia.go.id.

Halaman:
Minggu, 11 Mei 2025 | 21:34 WIB
Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata
Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata

Hampir seluruh bagian Petir V-101 ini dirancang dan dan diproduksi di dalam negeri, oleh PT Sari Bahari, mitra swasta Kementerian Pertahanan RI.

Sejak prototipe 1 diproduksi 2014, Petir V-101 ini mengalami kemajuan.

Baca Juga:

Kecepatan semula yang hanya 260 km/jam bisa ditingkatkan ke 350 km/jam berkat pengembangan design engine-nya.

Sistem kendalinya juga terus mencatat kemajuan.

Petir V-101 ini cocok untuk sasaran strategis seperti gudang persenjataan.

Rudal Balistik Petir V-101 Buatan PT Sari Bahari & Kemhan Indonesia Mirip Jet Tempur F-18 Hornet Amerika Tapi Bisa Gempur Gudang Senjata

Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari rilis Komite Kebijakan Industri Pertahanan pada 7 September 2020, Rudal Petir V-101 disebut masih dalam tahap uji coba.

Meski demikian, rudal ini sudah menunjukkan kemampuan balistik diatas 100 kilometer dalam pengujiannya.

"Saat uji coba kecepatannya bisa mencapai 260 kilometer per jam.

Baca Juga:

Rudal Petir V-101 memiliki perangkat canggih karena sudah mengadopsi teknologi paling mutakhir untuk penginderaan sasaran.

Selain mengadopsi teknologi penginderaan, Petir V-101 juga sudah mengusung multiple 3D point yang lebih maju dari jenis rudal yang menggunakan seeker," jelas KKIP dalam rilisnya.

***

Posting Komentar

0 Komentar

728