Sadinem, Calon Jemaah Haji Karanganyar yang Gagal Berangkat 2 Kali karena Kesehatan - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Sadinem, Calon Jemaah Haji Karanganyar yang Gagal Berangkat 2 Kali karena Kesehatan - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Sadinem, Calon Jemaah Haji Karanganyar yang Gagal Berangkat 2 Kali karena Kesehatan

67a36a4f50a4c

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Dua kali sudah, seorang calon jemaah haji (Calhaj) asal Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), bernama Sadinem (66) batal berangkat ke Mekah karena harus menjalani operasi. Ia yang tercatat batal menunaikan haji pada tahun 2024 dan 2025.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kabupaten Karanganyar, Sofyan Hadi, Sadinem menjadi satu-satunya calhaj asal Karanganyar yang gagal berangkat.

Menurutnya, wanita berusia 66 tahun itu batal berangkat ke Mekah karena harus menjalani operasi tulang bagian bokong.

Baca juga: Kisah Nenek Guru Ngaji di Polewali Mandar: Menabung 13 Tahun demi Berangkat Haji

Berapa Tahun Masa Tunggu Haji di Indonesia Sekarang?

"Dia mau operasi tulang bagian bokong," uajrnya saat dihubungi, Senin (5/5/2025).

Sadinem diketahui menjadi salah satu calhaj tahun 2024. Namun pada waktu itu ia gagal berangkat karena harus menjalani perawatan penyakit gula yang dideritanya.

"Itu sebenarnya tahun kemarin juga berangkat terus tunda karena sakit gula. Tahun kemarin oprasi kaki karena gula," beber Sofyan.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) total ada 505 Calhaj asal Karanganyar yang dijadwalkan berangkat tahun ini.

Mereka Calhaj terbagi menjadi 2 kloter dan dijadwalkan masuk ke Embarkasi Donohundan pada 19 dan 20 Mei 2025.

Kloter pertama terdiri dari 173 calhaj. Sedangkan kloter kedua ada 332 calhaj.

"Sementara baru itu yang konfirmasi ke kami. Untuk yang wafat sejauh ini tidam ada," kata dia.

Baca juga: Alami Serangan Jantung, Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Sebelum Sadinem mengkonfirmasi pembatalan keberangkatan, tercatat ada 476 dari 491 daftar nominatif calhaj berhak lunas yang melakukan pelunasan. Artinya sebanyak 15 calhaj telah menunda keberangakatannya.

"Kalau ditambah dengan calhaj cadangan total 505," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Kecelakaan ALS Padang Panjang: Melaju Cepat lalu Oleng saat Ada Mobil Masuk Tikungan

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages