Sebanyak 40 Pesawat Generasi Kelima China Menuju Pakistan, J-35 akan Runtuhkan Mental India Hingga 14 Tahun - Zona Jakarta - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Sebanyak 40 Pesawat Generasi Kelima China Menuju Pakistan, J-35 akan Runtuhkan Mental India Hingga 14 Tahun - Zona Jakarta

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik India Pakistan 

Sebanyak 40 Pesawat Generasi Kelima China Menuju Pakistan, J-35 akan Runtuhkan Mental India Hingga 14 Tahun - Zona Jakarta


ZONAJAKARTA.COM - Setelah terjadi gencatan senjata pada 10 Mei 2025, Pakistan langsung pasang kuda-kuda lebih kuat untuk menghadapi kemungkinan konflik dengan India berikutnya.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 40 pesawat generasi J-35 bakal dikirimkan dari China untuk meningkatkan superioritas udara Pakistan atas India.

Bahkan, menurut pensiunan Komodor Udara Angkatan Udara Pakistan (PAF) Zia Ul Haque Shamshi, kedatangan armada J-35A akan memberi Pakistan keunggulan udara sekaligus meruntuhkan mental India selama 12 hingga 14 tahun.

Saat ini, India belum memiliki pesawat generasi kelima dan masih mengandalkan Rafale sebagai platform angkatan udara tercanggih.

Itu pun, Pakistan mengklaim sudah berhasil menjatuhkan 3 Rafale India ketika terjadi bentrokan udara pada 7 Mei 2025.

Pengadaan 40 J-35 akan membuat Pakistan semakin unggul dalam kemampuan pesawat tempur siluman dibandingkan dengan persediaan udara India saat ini.

Bahkan, India harus menunggu 12 sampai 14 tahun untuk bisa menandingi kemampuan Pakistan.

Sampai saat ini, India belum juga memiliki pesawat generasi kelima.

India sempat tergabung dalam proyek Su-57, namun akhirnya keluar dan mencoba mengembangkan sendiri jet tempur generasi kelima dalam AMCA.

Namun, hingga kini perkembangan AMCA masih belum berarti.

Amerika Serikat (AS) getol menawarkan F-35 sebagai platform jet tempur generasi kelima, namun India harus melakukan banyak perombakan mengingat selama ini mapan dengan sistem pertahanan Rusia dan Prancis.

“India diperkirakan tidak akan mengerahkan pesawat tempur generasi kelima selama jangka waktu tersebut (12 sampai 14 tahun). Ini akan memberikan Pakistan keuntungan strategis di kawasan Asia Selatan,” Zia Ul Haque Shamshi seperti dikutip Defence Security Asia, 13 Mei 2025.

J-35A yang dikembangkan oleh Shenyang Aircraft Corporation adalah jet tempur siluman generasi kelima kedua milik China, setelah J-20 “Mighty Dragon,”.

J-20 masih menjadi pesawat eksklusif China, sedangkan J-35 memang sejak awal dirancang khusus untuk diekspor ke mitra-mitra utama seperti Pakistan.


Selasa, 13 Mei 2025 | 18:39 WIB
J-35-Weibo-WinWordW-244306585
Peseat generasi kelima China, J-35A. Pakistan akan mendatangkan 40 pesaeat J-35 dan di tengah konflik dengan India. Pengiriam pertama J-35 akan dipercepat pada tahun ini. (Akun Weibo @WinWord)

Angkatan Udara Pakistan (PAF) pertama kali menunjukkan minat pada J-35A pada tahun lalu.

Kepala PAF, Marsekal Zaheer Ahmed Baber Sidhu dalam pertemuan resmi menyatakan, platform siluman itu akan segera bergabung dengan inventaris PAF.

“Negosiasi untuk pengadaan J-35A telah dilakukan dan jet tempur itu akan menjadi bagian dari Angkatan Udara Pakistan dalam waktu dekat,” kata Zaheer Ahmed Baber Sidhu.

Ini mengisyaratkan jadwal pengadaan J-35 akan dipercepat, apalagi setelah Pakistan terlibat perang lawan India sejak awal Mei.

Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa Beijing dilaporkan mempercepat jadwal pengiriman J-35A.

Pengiriman J-35 awal ke Pakistan diperkirakan paling cepat pada tahun 2025.

Ini jauh lebih awal dari jangka waktu dua tahun yang sebelumnya dispekulasikan.

Percepatan ini tak lepas karena hubungan Pakistan dan India semakin panas dan setiap saat perang bisa kembali meledak.

Urgensi ini mencerminkan meningkatnya keselarasan strategis China dengan Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan Indo-Pasifik.

Ini juga menggarisbawahi niat China untuk mengimbangi hubungan militer India yang semakin erat dengan Amerika Serikat dan Prancis.

Beberapa laporan telah mengonfirmasi, Pakistan telah mengirimkan kader pilot pesawat tempur pertamanya ke China untuk memulai pelatihan pada platform J-35A.

Ini semakin mengindikasikan tentang kemajuan kesepakatan akuisisi J-35 oleh Pakistan.

Pesawat siluman J-35A memiliki sistem avionik canggih, ruang senjata internal, dan kemampuan interoperabilitas yang berpusat pada jaringan.

Ini akan menjadikan J-35 sebagai pengganda kekuatan yang dirancang untuk menembus wilayah udara yang diperebutkan dan melakukan misi serangan presisi dan superioritas udara.

Halaman:
user-author
Selasa, 13 Mei 2025 | 18:39 WIB
J-35-Weibo-WinWordW-244306585
Peseat generasi kelima China, J-35A. Pakistan akan mendatangkan 40 pesaeat J-35 dan di tengah konflik dengan India. Pengiriam pertama J-35 akan dipercepat pada tahun ini. (Akun Weibo @WinWord)

Sementara J-20 tetap menjadi permata mahkota China dalam teknologi siluman dan ekspornya masih dilarang karena kekhawatiran atas kebocoran teknologi.

China meniru kebijakan AS untuk membatasi ekspor F-22 Raptor dan lebih membuka keran ekspor pesawat generasi kelima F-35.

Pesawat J-35 China juga ada varian untuk kapal induk yang kemungkinan ditujukan untuk operasi di atas kapal induk generasi berikutnya milik China.

Sehingga, J-35 akan berada di kelas yang sama dengan varian F-35C dan F-35B milik Amerika.

Dengan perkiraan berat lepas landas maksimum (MTOW) yang kini meningkat menjadi 28.000 kg, J-35 menggunakan dua mesin WS-19 dengan daya dorong masing-masing 12 ton.

J-35A diharapkan dapat memberikan kinerja yang tangguh baik di ketinggian maupun rendah.

Masing-masing dari dua rongga internalnya mampu menampung dua rudal udara-ke-udara jarak menengah, seperti PL-15.

Ini sesuai dengan kemampuan siluman sekaligus mempertahankan penampang radar yang rendah.

J-35 juga dilengkapi beberapa titik keras eksternal yang dapat digunakan untuk memasang amunisi berpemandu presisi, rudal antikapal, dan senjata serang taktis, tergantung pada konfigurasi misi.

Pengenalan J-35A diharapkan pada akhirnya akan menyingkirkan armada F-16 dan Mirage 5 milik Pakistan yang menua.

J-5 akan menawarkan kemampuan bertahan hidup, daya mematikan, dan fusi sensor generasi berikutnya.

Lompatan pesawat siluman yang dilakukan Pakistan terjadi saat India terus bergantung pada jet tempur generasi 4,5 seperti Su-30MKI dan Rafale.

Kedua pesawat itu merupakan platform yang kuat tetapi tidak memiliki kemampuan siluman dan integrasi sistem generasi kelima yang sebenarnya.

Dengan China mengoperasikan J-20 dan Pakistan bersiap untuk menerjunkan J-35A, India menghadapi kemungkinan tekanan kekuatan udara dari dua sisi dan akan menimbulkan kekhawatiran serius dalam lembaga pertahanannya.

Halaman:
user-author
Selasa, 13 Mei 2025 | 18:39 WIB
J-35-Weibo-WinWordW-244306585
Peseat generasi kelima China, J-35A. Pakistan akan mendatangkan 40 pesaeat J-35 dan di tengah konflik dengan India. Pengiriam pertama J-35 akan dipercepat pada tahun ini. (Akun Weibo @WinWord)

Pergeseran tersebut dapat memaksa India untuk mempercepat program Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) yang terhenti atau mencari solusi generasi kelima eksternal.

Ini yang membuka peluang kepada pesawat generasi kelima Su-57 milik Rusia dan F-35 mili AS yang pada tahun ini gencar ditawarkan kepada India. ***

Halaman:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages